TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Gelandang timnas Chile, Arturo Vidal menghadapi tuduhan baru, yaitu mengancam polisi menyusul insiden mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, pekan lalu.

Sumber kepolisian setempat mengatakan kepada AFP kalau gelandang Juventus tersebut akan dikenai tuduhuan baru karena mengancam Sersan Osvaldo Pezoa, petugas yang menahannya setelah kecelakaan pekan lalu.

Aksi ancaman Vidal tersebut terekam dalam video amatir. Dia mengancam petugas yang menangkapnya akan mendapat perlakuan buruk dari seluruh Chile.

“Silahkan memborgolku, tetapi Anda akan menjadi kotoran di seluruh Chile,” kata-kata Vidal ini terdengar jelas di video amatir tersebut yang diposting online pada stasiun radio Santiago, Bio Bio.

Setelah menghabiskan malam kecelakaan tersebut di penjara, dia dibebaskan bersyarat dan harus melapor ke konsulat Chile di Milan setiap bulan. Vidal juga dilarang mengemudi selama 120 hari terhitung sejak kecelakaan yang membuat istrinya terluka.

Larangan mengemudi Vidal bisa diperpanjang hingga dua tahun jika dia terbukti bersalah mengemudi dalam keadaan mabuk dan penjara 61 hari jika terbukti mengancam petugas.

Vidal membuat permintaan maaf sambil menangis setelah kecelakaan tersebut. Dia diizinkan untuk bermain membela Chile saat mereka menang 5-0 melawan Bolivia.