TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi sepak bola Rusia (RFU) urung memecat pelatih tim nasional, Fabio Capello, meski perkembangan ini bisa berubah dalam beberapa pekan ke depan.

"Fabio Capello tidak dipecat. Untuk sementara ini ia masih memegang tanggung jawab di tim nasional," ujar Nikita Simonian, presiden RFU.

"Kami akan berbicara dengannya, apakah ia masih ingin menjadi pelatih timnas atau tidak," tambah Simonian.

Pembicaraan antara pengurus RFU dan Capello diperkirakan akan digelar pada beberapa pekan mendatang. Salah seorang pengurus RFU, Sergey Anokhin, kepada kantor berita AFP mengatakan, salah satu agenda pertemuan adalah membahas nilai kompensasi untuk Capello seandainya disepakati bahwa pelatih asal Italia tersebut tidak lagi menangani timnas.

Berdasarkan kontrak awal, nilai ganti rugi untuk Capello, seandainya ia dipecat, adalah di kisaran 21,4 juta euro dan RFU ingin nilai tersebut dikurangi.

Seruan pemecatan Capello makin keras setelah Rusia hanya mengumpulkan delapan poin dari enam pertandingan di babak kualifikasi Piala Eropa 2016, yang membuat negara tersebut berada di posisi sulit untuk masuk ke putaran final.

Di klasemen sementara grup, Rusia menempati urutan ketiga, sementara dari grup ini hanya penghuni nomor satu dan dua yang akan maju ke final di Prancis.

Nama Capello bukan nama asing di panggung sepak bola internasional dan dikenal pernah mengasuh timnas Inggris dan beberapa klub seperti AC Milan, Roma, Juventus, dan Real Madrid.