TRIBUNNEWS.COM - Aksi tak terpuji Gonzalo Jara ketika membela Timnas Cile pada perempat final Copa America, Rabu (24/6/2015), bisa berujung petaka untuk masa depannya di level klub. Pasalnya, Mainz 05 siap mendepak Jara karena dianggap bermain tidak sportif.

Bek asal Cile ini memperlihatkan aksi teatrikal yang membuat wasit "tertipu" ketika mereka menang 1-0 atas juara bertahan Timnas Uruguay.

Bagaimana tidak, dia lebih dulu memprovokasi striker Uruguay, Edinson Cavani, dengan mencolek pantat penyerang Paris Saint-Germain itu.

Nah, Cavani memberikan reaksi dengan sedikit mendorong Jara. Apa yang terjadi? Jara menjatuhkan diri seperti terkena pukulan keras sehingga wasit asal Brasil langsung mencabut kartu kuning kedua untuk Cavani, yang berarti dia harus meninggalkan lapangan pertandingan.

Dari gambar-gambar televisi, terlihat bek berusia 29 tahun tersebut, yang terikat kontrak dengan klub Bundesliga sampai 2016, justru yang lebih dulu mencari masalah karena mencolek bokong Cavani. Inilah yang membuat kubu Mainz tidak suka dengan sikap pemain mereka.

"Ia mengetahui bahwa jika ada tawaran-tawaran yang masuk ia dapat pergi," ujar Direktur Olahraga Mainz Christian Heidel kepada surat kabar Jerman, Bild, Jumat (26/6/2015).

"Kami tidak menoleransi hal itu. Bagaimanapun, yang lebih mendesak, apa yang terjadi setelahnya yang membuat saya marah. Saya membenci aksi-aksi teatrikal lebih dari apa pun."

Gambar-gambar insiden itu tersebar di media sosial dan itu merupakan titik pembicaraan utama dari pertandingan tersebut, yang mengirim Cile ke babak empat besar kompetisi ini untuk pertama kalinya dalam rentang waktu 16 tahun. Mereka akan bertemu Peru, yang menang 3-1 atas Bolivia di perempat final.