TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku cukup terganggu dengan sikap Clarence Seedorf saat keduanya masih bekerja sama di AC Milan antara 2010 dan 2012.

“Seedorf selalu ingin berdiskusi setiap detail. Dia selalu berbicara, berbicara, dan berbicara,” kata Allegri kepada La Repubblica.

“Saya lalu berkata kepada dia, ‘Clarence, jika setiap orang berbicara sepertimu, saya akan butuh waktu 700 jam dalam satu hari’,” tutur pelatih yang dipecat Milan dan digantikan Seedorf pada Januari 2014 itu.

Selain dengan Seedorf, Allegri juga membicarakan soal hubungannya dengan Andrea Pirlo. Dia dianggap sosok paling bertanggung jawab atas kepergian Pirlo ke Juventus pada musim panas 2011.

“Saya tak pernah beradu argumen dengan Pirlo,” ujar Allegri.

“Kepindahan ke Juventus merevitalisasi Pirlo secara psikologis. Saat itu, merupakan musim ketiga saya melatih Milan. Kami sudah tak memiliki Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Zlatan Ibrahimovic, dan Thiago Silva. Jadi, saya menilai situasi itu akan berat bagi Pirlo,” ucap pelatih yang kembali bereuni dengan Pirlo pada musim 2014-15 di Juventus.

Kendati demikian, Allegri bisa saja kembali berpisah dengan Pirlo. Gelandang elegan tim nasional Italia itu dikabarkan akan bergabung dengan New York City FC pada musim panas tahun ini.