TRIBUNNEWS.COM - Di atas kertas, Cile layak diunggulkan saat bertemu Peru, di Estadio Nacional, Santiago, pada laga semifinal Copa Amerika 2015, Selasa (30/6/2015) pagi.

Namun, segalanya bisa berbalik menjadi ancaman jika tuan rumah tak waspada sejak menit awal.

Bukan rahasia lagi, pada perhelatan edisi ke-44 tahun ini, Peru datang dengan status underdog. Selama 34 tahun gagal lolos kualifikasi Piala Dunia membuat mereka dianggap sebagai tim terlemah. Tapi, titik minor tersebut justru menjadi kekuatan tersendiri, yakni hasilnya adalah kejutan dengan lolos ke semifinal.

Sadar dengan ancaman di depan mata, Cile langsung pasang sinyal siaga satu. Mereka memiliki modal bagus. Tim besutan Jorge Sampaoli dihuni pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman di liga-liga besar Eropa.

Ada Alexis Sanchez, Eduardo Vargaz, Gary Medel, Arturo Vidal, Mauricio Isla, Gonzalo Jara, serta Claudio Bravo. Masing-masing merupakan pemain yang bisa menjadi andalan untuk merealisasikan target mengangkat trofi juara untuk kali pertama.

Ditambah lagi dukungan rakyat sendiri karena mereka didaulat sebagai tuan rumah.

Perjalanan mereka sepanjang penyisihan grup begitu luar biasa. La Roja menuai kemenangan mengagumkan menghadapi Ekuador dengan skor 2-0. Meski ditahan imbang 3-3 Meksiko, Cile mampu menjawab keraguan dengan keluar sebagai juara grup setelah mencukur Bolivia 5-0.

Produktivitas gol mereka luar biasa. Perjalanan mereka tak terbendung setelah menundukkan sang juara bertahan Uruguay, 1-0, di perempat final.