Ponaryo Astaman Berterima Kasih Pada Sriwijaya FC
Ini seperti reuni tersendiri. Saya terimakasih sekali, di tengah kondisi sepak bola Indonesia seperti ini, SFC dan Joma bisa mengumpulkan kami.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meskipun telah usai, laga Friendly Starball Indonesia kontra Sriwijaya Football Club (SFC), Sabtu (27/6/2015) malam, masih menyisakan kenangan tersendiri bagi setiap pemain yang ikut dalam pertandingan itu.
Pertandingan pengobat rindu itu diakhiri dengan suka cita, meskipun Starball harus mengakui kecepatan dan koordinasi yang baik dari kaki ke kaki pemain muda Sriwijaya FC, hingga skor 3-0.
Bagi mereka, pertandingan itu bukan sekedar tentang kalah menang, tapi lebih dari itu, Starball vs SFC adalah bukti jika sepak bola tak bisa mati oleh sekedar sanksi.
Seperti yang dirasakan Ponaryo Astaman, eks Kapten Timnas Senior ini, dengan wajah cerah usai bertanding mengucapkan banyak terimakasih untuk SFC dan Palembang. Bukan sekedar atas pertandinganya, tapi dikumpulkannya pemain-pemain bintang malam itu.
"Ini seperti reuni tersendiri. Saya terimakasih sekali, di tengah kondisi sepak bola Indonesia seperti ini, SFC dan Joma bisa mengumpulkan kami. Ini benar, jika disebut pelipur lara," ujar pemilik nomor punggung 11 ini.
Pemain sepak bola asal Kalimantan Timur, itu juga mengakui keunggulan pemain-pemain muda SFC.
Menurutnya, pemain muda SFC banyak yang memiliki skill dan disiplin yang bagus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.