TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Laga panas akan tersaji pada semifinal Copa America 2015 yang mempertemukan negara yang bertetangga yakni, Chile dan Peru di Estadio Nacional, Santiago, Selasa (30/6/2015).

Tim nasional Chile dan Peru memiliki sejarah panjang rivalitas.

Rivalitas antara Chile dan Peru dikenal sebagai Clásico del Pacífico atau Derby Pasifik. Dinamakan dengan nama tersebut karena letak kedua negara yang menghadap Samudera Pasifik.

Sejauh ini kedua tim telah bertemu sebanyak 76 kali. Tercatat Chile menang 41 kali melawan Peru, dan imbang 14 kali.

Pertemuan pertama kali antara kedua tim adalah pada Kejuaraan Amerika Selatan yang dimenangi Peru 1-0 berkat gol semata wayang Montellanos.

Sejak pertandingan tersebut pertandingan selalu menyuguhkan suhu yang panas. Bahkan kedua tim saling klaim sebagai negara yang menemukan gaya tendangan sepeda.

Peru menamakan gaya tendangan ini Chalaca, sedangkan Chile menamakannya Chilena. 

Sejak 1953, negara yang bertetangga ini juga memiliki kompetisi dua negara yakni Copa del Pacífico atau Piala Pasifik. Pemenang kejuaraan ini adalah tim yang menang dalam laga kandang dan tandang.

Menurut bek Chile Jose Pedro Fuenzalida pertandingan ini akan menjadi pertandingan panas yang bersejarah.

"Pertandingan antara Peru dan Chile memiliki sejarah rivalitas yang sangat penting. Tahun lalu kami bermain dalam pertandingan persahabatan yang sangat sulit." ujar Fuenzalida.