TRIBUNNEWS.COM, CONCEPCION - Kesuksesan Argentina melaju ke final Copa America 2015 tidak lepas dari peran sang kapten Lionel Messi. Berkat kontribusinya, La Albiceleste sukses membantai Paraguay dengan 6-1, pada laga semifinal, Rabu (1/7/2015) pagi WIB.

Meskipun tidak mencetak gol pada laga itu, Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik. Alasannya, Messi menjadi pengumpan dari tiga gol Albiceleste yang dicetak oleh Marcos Rojo, Javier Pastore, dan Gonzalo Higuain.

Messi memang tidak banyak mencetak gol pada Copa America 2015. Sejauh ini, bintang Barcelona itu tercatat hanya mampu menyumbangkan satu gol. Gol itu pun dibukukan lewat titik putih pada laga pembuka Grup B melawan Paraguay, Sabtu (13/6/2015).

Namun, hal itu tidak membuat pelatih Argentina, Gerardo Martino, merasa risau. Bahkan, Martino menyatakan bahwa Messi tidak perlu mencetak gol. "Apabila Messi memberikan operan yang bisa berujung menjadi gol, maka tidak ada masalah," ujar Martino seusai pertandingan.

"Terpenting Messi bisa merespons permainan dengan baik. Dia tidak membuat saya khawatir. Dia tidak perlu menjadi pencetak gol bagi tim untuk membuatnya bahagia."

Selain Messi, Martino juga menyanjung Pastore. "Dia bermain luar biasa. Pastore memiliki peran jelas di lini tengah. Dia menunjukkan permainan bagus dan mampu membuka ruang untuk mencetak gol. Itu adalah sesuatu yang selalu kita bicarakan tentang dirinya," kata Martino menjelaskan.

Aksi Messi dan Pastore itu mengantarkan Tim Tango ke partai puncak. Argentina akan menghadapi tantangan dari tuan rumah Cile pada laga final Copa America 2015, di Estadio Nacional Julio Martínez Pradanos, Santiago, Minggu (5/7/2015) pagi WIB. Martino mengaku siap menghadapi laga penting itu.

"Kami akan menghadapi Cile, sebuah tim yang bermain sangat baik. Mereka punya pemain berkualitas dan telah melalui proses panjang selama tiga tahun. Mereka akan menekan kami, seperti telah dilakukan kepada tim lain," ucap Martino.(Nugyasa Laksamana/Kompas.com)