TRIBUNNEWS.COM - Setelah sebulan diliburkan, akhirnya manajemen Persib memutuskan kontrak dengan para pemain Persib Bandung.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adiwijaya, menuturkan pemutusan kontrak tersebut dikarenakan terhentinya kompetisi Liga Indonesia yang merembet sanksi dari FIFA.

“Keputusan tentang kontrak sudah kita sampaikan kepada pemain, ada dalam klausul kontrak (pemutusan ini) kalau seandainya kompetisi berakhir di luar (prediksi), kontrak pemain akan kita putus, yang normalnya satu musim dimulai dari Desember dan berakhir rata-rata di bulan November,” ujar Risha kepada wartawan, Rabu (1/7/2015).

Risha menjelaskan, langkah seperti ini tidak hanya diambil oleh Persib Bandung. Ia pun mendapatkan tuntunan dari ke-14 sponsor yang berharap kompetisi dapat kembali digulirkan.

“Sulit untuk menghitung ulang kerjasama ini, kita sedang membahas ini dengan sponsor, bagaimana menyikapi berhentinya Liga Indonesia ini. Kita hitung apa yang sudah dan belum kita lakukan dan bagaimana kompensasinya,” ujar Risha.

Ia pun menyatakan NET Media resmi mengundurkan diri, pasalnya stasiun penyiaran itu baru menyokong Persib Bandung setelah dua laga pertama dan terakhirnya di gelaran Liga Indonesia.

“Jadi kita belum sempat memberikan sesuatu untuk NET, kalau sponsor yang lain masih menghitung apa yang sudah dan belum kita penuhi,” ujarnya.

Saat ini PT PBB tidak bisa berbuat apapun, program yang dibuat oleh PT PBB pun urung dilaksanakan karena absennya kompetisi. “Program kita ke depan tergantung kompetisi ada atau tidak, sampai saat ini belum jelas,” ujarnya.

Sebelumnya, klub Liga Indonesia asal Banjarmasin, Barito Putra terlebih dahulu memutuskan kontrak semua pemainnya. selain berhentinya kompetisi, klub tidak mendapatkan pemasukan untuk menggaji para pemainnya.