TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Direktur umum Juventus Giuseppe Marotta memberikan konfirmasi pihaknya telah menolak tawaran senilai 80 juta euro (sekitar Rp 1,182 triliun) dari Barcelona untuk membeli Paul Pogba.

Padahal, perwakilan Barca sudah berada di Italia untuk membicarakan kemungkinan transfer pemain internasional Perancis tersebut.

Direktur Barca Ariedo Braida dan Alberto Soler terbang ke Italia pada Rabu (1/7/2015) untuk bertemu dengan Marotta dan direktur olahraga Bianconeri Fabio Paratici.

Dalam pertemuan tersebut, petinggi Barca itu menyodorkan tawaran 80 juta euro untuk membeli Pogba, tetapi Juventus dengan cepat menolak.

"Barcelona menawarkan kepada kami 80 juta euro untuk Pogba tetapi kami tak ingin menjualnya," ujar Marotta kepada Gazzetta dello Sport.

Pogba sudah menjadi target buruan utama Barca pada bursa transfer ini, meskipun peraih treble winners musim lalu tersebut masih menjalani hukuman tak boleh mendatangkan pemain baru hingga Januari 2016.

Apalagi, mantan gelandang Manchester United tersebut menjadi bagian dari kampanye para kandidat presiden Barca periode mendatang.

Ya, pada pertengahan Juli ini Barca akan menggelar pemilihan presiden.

Semua kandidat, termasuk yang sedang memimpin saat ini Josep Maria Bartomeu dan mantan presiden Joan Laporta, ingin membeli Pogba sekarang dan mendaftarkannya pada awal musim 2016-17.

Namun Juventus tak silau oleh tawaran cukup menggiurkan dari Blaugrana. Setelah menjual Carlos Tevez ke Boca Juniors dan Andrea Pirlo hampir pasti hengkang ke New York City FC, Si Nyonya Besar tak mau kehilangan pemain kunci.

Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dengan status bebas transfer dari MU.

Dia berkembang dan menjelma menjadi bintang besar di Juventus Stadium sehingga menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa.