TRIBUNNEWS.COM - Kapten Everton, Phil Jagielka meyakini Tom Cleverley punya momentum tepat untuk menunjukkan kebangkitannya. Gelandang 25 tahun ini resmi bergabung Everton dengan masa kontrak lima tahun setelah tersia-siakan di Manchester United.

Selama memperkuat Man United, Cleverley banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di berbagai klub lain, yakni di Leicester City (2009), Watford (2009-2010), Wigan Athletic (2010-2011), dan Aston Villa (2014-2015).

"Ia sangat gembira tiba di sini dalam status pemain resmi, bukan lagi pinjaman. Ini akan menjadi start menyegarkan untuknya. Saya yakin, ini akan jadi momen kebangkitan untuk Cleverley," ujar sang kapten di Everton TV, kemarin.

Musim lalu saat memperkuat Aston Villa, katanya, Cleverley pun tampil apik. "Saya masih ingat, ia mencetak gol yang fantastis saat melawan kami. Saya juga tahu, ia pemain yang bisa bermain di posisi manapun, hingga keberadaannya sangat penting bagi kami," tuturnya

Cleverley didatangkan dari Old Trafford dengan gratis. Kontraknya bersama United yang habis pada tahun ini tidak diperpanjang oleh tim yang sudah dibelanya sejak masih level junior tersebut.

Performa Cleverley dalam beberapa musim terakhir memang menurun. Berbagai cedera yang kerap membekapnya membuatnya kesulitan untuk menemukan konsistensi.

Saking buruknya, Cleverley sempat ditolak oleh pendukung tim nasional Inggris. Sebelum Piala Dunia 2014 bergulir, para pendukung The Three Lions ramai-ramai menandatangani petisi agar Cleverley tidak dimasukkan ke dalam skuat.

Pelan tapi pasti, ia pun coba menapaki lagi kariernya. Bersama klub yang meminjamnya, Aston Villa, pada musim 2014/2015, Cleverley bermain 31 kali dan mencetak 3 gol.

Performanya bersama Aston Villa itu sudah cukup untuk membuat manajer Everton, Roberto Martinez, memutuskan untuk menggaetnya. Martinez sendiri bukan orang asing untuk Cleverley. Pria asal Spanyol itu pernah melatih Cleverley ketika memperkuat Wigan Athletic pada musim 2010/2011.

Pada musim itu, Cleverley yang sedang dipinjamkan ke Wigan mencuat. Dia mencetak 4 gol dalam 25 pertandingan bersama The Latics. "Ia punya jam terbang tinggi untuk pemain seusianya. Belum lama ini ia bermain di final FA Cup (bersama Aston Villa,Red) dan juga pernah membela timnas Inggris beberapa kali. Jadi, ia pemain muda yang berpengalaman. Itu pasti akan menjadi modal berharga baginya untuk tampil lebih baik bersama kami," kata Jagielka.

Cleverley sendiri menyebutkan punya banyak alasan kenapa memilih berlabuh di Everton. "Klub ini punya sejarah panjang, fan yang hebat, dan para pemain berbakat. Dan tentu saja mereka punya pelatih cemerlang, Roberto Martinez, dimana kita pernah bekerja-sama waktu di Wigan. Tak salah lagi, inilah klub yang saya idam-idamkan," ujarnya semangat.