TRIBUNNEWS.COM - Sebelum Copa America 2015 dimulai, Pelatih Cile, Jorge Sampaoli, berkhayal bahwa timnya bakal berhadapan dengan Brasil atau Argentina di final. Dan khayalan tersebut menjadi kenyataan saat ini, Cile bakal berhadapan dengan Argentina di final, Minggu (5/7/2015) ini.

Laga final ini akan menjadi pertandingan paling penting bagi Sampaoli dan La Roja. Jelang partai final, pelatih asal Argentina itu menginginkan para pemainnya mempelajari permainan Argentina di laga semifinal menghadapi Paraguay.

Ini kali pertama bagi Sampaoli memberikan tugas semacam ini kepada para pemainnya di Copa America. Tindakan Sampaoli tersebut dilatar belakangi oleh peringatan kepada tim Cile yang dilontarkan oleh striker Paraguay, Lucas Barrios, setelah Argentina membombardir Paraguay 6-1 di babak perempat final.

"Cile harus berhati-hati, jika mereka melancarkan serangan ke Argentina, mereka akan melewatkan pertandingan sama seperti kami. Pastinya laga final ini akan menjadi laga yang luar biasa sebab kedua tim akan masuk ke tengah lapangan dan memainkan permainan terbaik mereka," ujar Barrios.

Sampaoli juga berencana untuk mengubah formasi di barisan pertahanannya, mencoba menurunkan formasi tiga pemain bertahan untuk menghadapi Argentina.

Selama menjalani sesi latihan, Sampaoli membuat bermacam-macam uji coba di lini pertahanannya. Dan akhirnya dia menetapkan Mauritius dan Gary Medel akan menjadi pasukan bertahan La Roja dan akan dibantu oleh Francisco Silva.

Baca Juga di Harian Super Ball, Jumat (3/7/2015)