Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Peru vs Paraguay: Kans El Pichichi

“Misi utama adalah menang. Itu dulu. Tapi semoga saja hal itu terjadi seiring dengan gol-gol yang kucetak di pertandingan nanti,”

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Peru vs Paraguay: Kans El Pichichi
IST/FIFA
Pemain Timnas Paraguay merayakan gol mereka ke gawang Italia 

TRIBUNNEWS.COM - Pentas perebutan tempat ketiga di sebuah turnamen dianggap sebagai sesuatu yang kurang berkelas. Walhasil, pertandingan diprediksi akan berjalan biasa-biasa saja, tanpa gereget dan tak perlu diharapkan terjadi aksi ngotot di lapangan.

Namun, bagi Peru dan Paraguay yang akan bertemu pada perebutan tempat ketiga Copa Amerika 2015, suasana kali ini berbeda. Perhelatan di Estadio Municipal de Concepción, Concepción, Sabtu (4/7) pagi dipastikan bakal ramai dan ketat.

Penyebabnya tak hanya gengsi semata. Maklum, pada edisi empat tahun lalu, Peru adalah sang ‘juara bertahan’ posisi ketiga, sementara Paraguay menuai runner up di Argentina 2011. Latar lainnya tentu saja kejadian di semifinal, di mana kedua tim memiliki alasan berbeda saat tersingkir.

Peru takluk di tangan tuan rumah Cile dengan skor tipis 1-2. Wasit dianggap kubu tim tamu sebagai penyebab utama kekalahan mereka. Sementara bagi Paraguay, partai berebut tempat ketiga bisa menjadi jalan untuk mengembalikan mental setelah dipermak Argentina dengan skor telak, 1-6.

Di luar beberapa indikasi kuat tersebut, ada satu item yang membuat kedua tim bakal ngotot untuk menjebol jala lawan, yakni kemungkinan gelar top skor bagi pemain mereka. Ada satu nama di masing-masing kubu yang berpotensi mengejar perolehan gol pemain Cile, Eduardo Vargas, yang saat ini mengoleksi empat gol. Vargas duduk di pemuncak top skor sementara Cile 2015.

Dua nama tersebut adalah bomber andalan Peru, Paolo Guerrero dan Lucas Barrios (Paraguay). Mereka masing-masing sudah mengoleksi tiga gol. Meski terbilang berat, namun semua kesempatan masih terbuka lebar. Apalagi Vargas juga punya permutasi untuk tidak mencetak gol di partai final. Sementara pesaing lain untuk menjadi El Pichichi juga bermain, seperti Sergio Aguero (Argentina) dan Arturo Vidal (Cile).

Khusus untuk Guerrero dan Barrios, ajang perebutan tempat ketiga juga menjadi jaminan bagi mereka untuk mempertontonkan kelas ketajaman. Dua pemain ini kabarnya sedang diburu beberapa tim raksasa Eropa. Tak heran, bisa dipastikan duo tersebut akan berusaha merobek jala lawan.

Berita Rekomendasi

Guerrero mengakui, konsentrasi utamanya adalah membawa Peru menyamai catatan prestasi empat tahun silam di Argentina. Barulah jika mendapat keberuntungan, dia bisa mencetak gol. “Misi utama adalah menang. Itu dulu. Tapi semoga saja hal itu terjadi seiring dengan gol-gol yang kucetak di pertandingan nanti,” sebut Guerrero, di Clarin.com, kemarin.

Sedangkan Barrios lebih realistis lagi. Semua itu berlatar kemungkinan dirinya memulai laga dari bangku cadangan. “Harapanku bisa menjadi starter, lalu mencetak gol serta membawa negaraku menang atas Peru. Jika itu terjadi, saya ingin mendapatkan bonus dengan mencetak gol sehingga bisa menambah koleksi golku di turnamen ini,” sebut bomber yang kini bermain di Palmeiras tersebut.

Keinginan dua striker kawakan tersebut didukung pelatih mereka. Pelatih Peru, Ricardo Gareca menegaskan, timnya akan bermain ofensif dan berusaha untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, termasuk kemungkinan mengarahkan bola-bola matang untuk ‘dimakan’ Guerrero.

Modal ke arah sana terbuka lebar. Komposisi lini tengah La Blanquirroja selalu solid sepanjang turnamen. Permainan Christian Cueva, Jefferson Farfán, Carlos Lobatón, André Carrillo dan Josepmir Ballón, sudah terbukti mengigit. Pun jika pelatih menurunkan sosok gelandang seperti Jair Céspedes, Pedro Requena, Edwin Retamoso, Victor Yotun ataupun Joel Sánchez, dijamin tak menurunkan kualitas sokongan.

Begitu juga di kubu Paraguay. Meski baru saja dibombardir Lionel Messi dkk, sebenarnya kualitas lini tengah mereka sangat berjasa. Sebut saja misalnya peran Derlis González, Edgar Benítez, Richard Ortiz, Victor Cáceres ataupun Oscar Romero. Pelatih Ramon Diaz bisa juga mencoba level Miguel Samudio, Osmar Molinas, Osvaldo Martínez, Néstor Ortigoza ataupun Eduardo Aranda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas