TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, meminta manajemen Macan Kemayoran melunasi gaji para pemainnya sebelum Lebaran. Pengelola tim ibu kota setidaknya mencicil sebagian kewajiban yang belum dibayarkan ke pemain.

"Saya sudah bicara by phone dengan Ferry Paulus (Presiden Persija) kurang lebih satu jam. Banyak hal yang kami bahas, terutama soal gaji. Intinya, saya meminta kalau bisa pembayaran gaji sebelum Lebaran, sesuai dengan permintaan anak-anak," kata Rahmad kepada Harian Super Ball, Kamis (2/7/2015).

Manajemen Persija, lanjut Rahmad, memahami kondisi pemain. Namun, mereka terkendala pencairan dana dari sponsor yang tersendat seiring dengan dihentikannya kompetisi musim ini.

Manajemen tim berlambang Monas itu baru membayar sebesar 30 persen satu bulan gaji pemainnya. Sementara total gaji yang mereka tunggak mencapai empat bulan.

Tidak hanya gaji, pengelola klub elite Jakarta itu juga belum melunasi uang muka sebagian besar pemainnya. Negosiasi terakhir soal proses pembayaran gaji pada pertengahan Mei 2015 berakhir buntu.

Seluruh pemain juga menolak tawaran honor sebesar 25 persen jika Persija tampil di ajang pramusim yang sebelumnya digagas PT Liga Indonesia.

Beberapa pemain juga menyatakan tidak akan terlibat dalam aktivitas Persija sebelum gajinya dilunasi atau minimal ada cicilan pembayaran gaji yang ditunggak klub. Ini menjadi syarat mutlak yang mereka ajukan kepada manajemen Persija.