TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari lalu, media-media Amerika Serikat ramai menyindir pemberitaan situs resmi FIFA yang menulis artikel mengenai Alex Morgan. Satu hal yang dikritik adalah sebuah kalimat dalam artikel itu menyebut bahwa Morgan "enak dipandang".

"Alex Morgan is one of the most popular players in USA women’s football. A talented goalscorer with a style that is very easy on the eye and good looks to match, she is nothing short of a media phenomenon," demikian salah satu isi situs FIFA tentang Morgan.

Hal tersebut mengundang kritik dari media-media Amerika Serikat. Seperti yang disampaikan Grant Wahl, wartawan senior Sports Illustrated, dan Andrew Das, wartawan dari New York Times.

Kit Fox, wartawan dari Runners World bahkan menyindir pedas FIFA. "FIFA kembali menunjukkan kelasnya. Kali ini mengenai profil dari Morgan," kicau Fox yang merupakan sebuah sindiran.

Morgan memang kerap menjadi berita utama media-media sepak bola, terutama saat ada ajang sepak bola wanita. Morgan sering masuk ke dalam salah satu pesepak bola wanita tercantik saat ini.

Akan tetapi, tampaknya masyarakat Amerika Serikat ingin Morgan lebih dikenal dengan prestasi ketimbang urusan fisiknya. Sebab, Morgan merupakan pemain andalan Timnas Amerika Serikat sejak 2010.

Meski baru berusia 26 tahun, Morgan sudah tampil sebanyak 90 pertandingan dan mencetak 52 gol untuk Amerika Serikat di level internasional. Morgan sudah memberikan enam gelar juara untuk timnas senior wanita Amerika Serikat.

Kini, Morgan berkesempatan memberikan gelar tambahan untuk Amerika Serikat yang akan berjumpa Jepang pada final Piala Dunia Wanita 2015 di Stadion BC Place, Vancouver, Minggu waktu setempat atau Senin (6/7/2015) pagi WIB.