Gerardo Martino: Argentina Menderita Tapi
Seusai pertandingan, pelatih Argentina, Gerardo Martino, menyatakan bahwa La Albiceleste seharusnya bisa memenangi laga puncak tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Timnas Cile berhasil menjadi juara Copa America 2015 setelah mengalahkan Timnas Argentina pada laga final di Estadio Nacional Julio Martinez, Sabtu malam atau Minggu (5/7/2015) dini hari WIB.
Timnas Cile menaklukkan Lionel Messi dkk dengan kemenangan 4-1 melalui drama adu penalti, setelah kedua tim tidak mampu menciptakan gol pada waktu normal dan babak perpanjangan waktu.
Seusai pertandingan, pelatih Argentina, Gerardo Martino, menyatakan bahwa La Albiceleste seharusnya bisa memenangi laga puncak tersebut.
"Kami mengontrol lini tengah. Kami juga mampu menguasai dua pemain mereka, (Jorge) Valdivia dan Alexis Sanchez. Saya memang mengakui kehebatan Timnas Cile sejak awal turnamen. Akan tetapi, jika anda bertanya tentang pertandingan ini, saya percaya Argentina seharusnya menang," ujar Martino
Argentina, yang 14 kali menjuarai event ini, lagi-lagi harus menunda keinginan mengakhiri paceklik gelar internasional dalam 22 tahun terakhir.
Sebelumnya, mereka pun gagal di final Piala Dunia Brasil tahun lalu karena kalah 0-1 dari Jerman. Namun, Martino menuturkan, skuadnya akan terus berusaha dan tidak akan pernah menyerah untuk memburu gelar.
"Kami akan tetap maju, seperti dilakukan oleh para pemain setelah Piala Dunia. Sejujurnya, saya akan tetap bersama para pemain, karena mereka bekerja dengan komitmen dan kejujuran. Mereka menderita (karena kegagalan ini), tetapi akan terus berusaha," tutur mantan pelatih Barcelona itu.