TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya tetap memberikan gaji kepada pemain, pelatih dan perangkatnya meski tidak sesuai kontrak dan tidak ada aktifitas latihan, sejak akhir Mei 2015.

"Pemain hingga kini masih menerima gaji dan tetap berstatus pemain Persebaya. Pada 6 Juli lalu, pemain-pemain Persebaya menerima gaji untuk Bulan Juni," kata Sekretaris Persebaya, Rahmad Sumanjaya, Rabu (8/7/2015).

Menurut Rahmad, pemain hanya menerima 25 persen dari nilai kontrak sesuai kesepakatan usai Indonesia Super League (ISL) dihentikan.

Rahmad menambahkan, tidak digelarnya latihan, selain karena tidak adanya turnamen yang diikuti, dengan tidak adanya latihan, juga turut menghemat pengeluaran.

"Pemain akan langsung dikumpulkan kalau ada kepastian turnamen yang diikuti. Saat ini Persebaya berencana mengikuti dua turnamen, Piala Indonesia Satu dan Piala Gubernur," katanya.