TRIBUNNEWS.COM - Kisruh sepak bola di Tanah Air masih belum mereda. Bahkan, perseteruan makin memanas dan tidak ada tanda-tanda berakhir. Hal ini membuat kompetisi pun tidak bisa bergulir secara normal dan berimbas dengan menganggurnya pemain.

Bek kiri Barito Putera, Rizky Pora kembali pulang ke kampung halamannya di Ternate.

Pora memilih pulang ke Ternate agar bisa menghabiskan waktunya bersama dengan keluarga, sekaligus ingin fokus menjalankan ibadah puasa.

Meski sedang menikmati masa libur untuk keluarga dan beribadah, Pora tak lupa untuk tetap melakukan latihan.

Untuk aktivitas latihan ini, menariknya Pora kerap melakukannya bersama dengan pemain-pemain ISL, bahkan pemain Timnas U-23, misalnya Abduh Lestaluhu. Di 'kampung Timnas' inilah, Pora sering menghabiskan waktunya untuk berlatih.

"Kebetulan di Ternate juga banyak pemain liga. Misalnya Gamal, Ilham dan juga Abduh Lestaluhu. Biasanya seminggu dua kali kami latihan di lapangan Gelora Ciraha," jelasnya.

Aktivitas latihan bersama ini menurut Pora bukanlah hal baru, pasalnya sudah menjadi agenda tahunan apabila sedang libur kompetisi.

"Sudah tiap tahun kita latihan seperti ini pas sama-sama libur juga kan. Dan biasanya selain main game dengan teman-teman, kita juga bisa sparing-sparing," katanya.

Selain berlatih di arena hijau, Pora pun ternyata kerap melakukan latihan di sebuah lapangan futsal yang tidak telalu jauh dari kediamannya.

"Kebetulan lapangan futsal tidak terlalu jauh dari sini. Dan saya biasanya main futsal juga kalau malam bersama teman dekat rumah saja," katanya.

Tetap melakukan latihan ini diakui Pora tidak lain karena kebutuhan untuk menjaga kondisi fisiknya sendiri.

"Ya jaga-jaga kondisi saja, biar tidak terlalu menurun. Dan main futsal untuk mencari suasana baru saja, tapi intinya tetap latihan," katanya.

Sebelum Ramadan, Pora sendiri sebenarnya sempat tampil dalam ajang turnamen antar-kampung (tarkam) di Tobelo.

Namun, karena memasuki ramadan, turnamen tersebut diliburkan dan akan kembali bergulir usai lebaran nanti.