TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu (PIS), Persela kemungkinan besar tak menggunakan seluruh pemain lawasnya dalam event yang dipromotori Mahaka Sports itu. Asa pun mencuat dari pemain-pemain Persela, tak terkecuali Bijahil Chalwa agar bisa membela tim Laskar Joko Tingkir di ajang ini.

Striker Persela Lamongan ini mengungkapkan, sebagai pemain bola yang dua musim membela Persela, dia berharap bisa segera bergabung dengan tim dan segera tampil di turnamen PIS.

"Setelah ISL 2015 force majeure dan turnamen pra musim dari PT Liga Indonesia batal, praktis hampir tiga bulan saya tak merumput di event resmi," ujarnya, Minggu (12/7/2015).

Diterangkan, di tengah masa paceklik itu, dia memang hanya bisa menjaga kondisi dan menambah penghasilan, dengan ikut tarkam. Di luar itu, dia juga berusaha intens latihan rutin tiga kali seminggu, baik jogging maupun futsal. Hanya saja, jika tak berlatih bersama dengan tim, kemampuan fisik dan skill-nya tak akan bisa maksimal.

"Ini saja berat badan naik, karena latihannya tak terprogram detail. Makanya, saya berharap bisa bergabung dengan tim dan membela di turnamen PIS. Feeling ball akan kembali seperti sediakala," tutur pemain asal Kalitidu Bojonegoro.

Dengan bergabung ke dalam tim, mantan pemain Persikabo Kabupaten Bogor ini berjanji menunjukkan kemampuan terbaik, sama seperti saat di ISL 2015 lalu.

"Saya sudah tak sabar ingin berlaga di turnamen resmi, seperti PIS ini. Saya juga butuh ada tambahan penghasilan dengan ikut turnamen ini," paparnya.

Jika bergabung dengan tim Laskar Joko Tingkir, dia akan memaksimalkan skill-nya sebagai striker. Dia memang sudah gatal untuk mencetak gol ke gawang lawan.

"Yang penting, saya bisa membawa tim meraih kemenangan," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)