Christian Anju Silaban, juara.net

TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Simone Zaza mengaku belum mengenal karakter striker Juventus lainnya.

Oleh karena itu, ia belum bisa menentukan duet favoritnya.

Persaingan lini depan Juventus semakin ketat seiring kehadiran Zaza, Paulo Dybala, dan Mario Mandzukic.

Mereka bakal bersaing dengan dua wajah lama, Alvaro Morata dan Fernando Llorente.
Zaza sendiri tak bisa bisa memilih siapa pemain yang disukainya untuk berduet di lini depan.

Sebab, ia belum melakukan latihan intensif dengan empat striker lainnya.

"Aku tak bisa mengatakan sudah mengenal Mario Mandzukic dengan baik. Aku baru berlatih dengannya untuk kali pertama hari ini (Jumat, 17/7/2015). Aku tak tahu apakah bisa bermain bersama dengannya atau tidak. Semoga saja bisa," ucap Zaza.

"Hampir semua striker tergolong baru, kecuali Alvaro Morata. Sejujurnya, aku tak bisa mengatakan siapa pemain yang paling cocok bermain denganku," lanjut striker berkebangsaan Italia ini.

Zaza pun tak tahu formasi apa yang bakal diterapkan pelatih Massimiliano Allegri. Musim lalu, Allegri terbiasa dengan skema dua striker.

Kuantitas striker yang bercokol di skuad bisa mendorong sang pelatih untuk mencicipi skema tiga striker.

"Dalam dua tahun terakhir (bersama Sassuolo), aku bermain dengan formasi tiga pemain depan. Namun sejak September (2014), aku mulai bermain dengan dua striker di tim nasional. Terpenting bagiku adalah bermain," kata Zaza.

Persaingan lini depan Juventus semakin ketat seiring kehadiran Zaza, Paulo Dybala, dan Mario Mandzukic.

Mereka bakal bersaing dengan dua wajah lama, Alvaro Morata dan Fernando Llorente.

Zaza sendiri tak bisa bisa memilih siapa pemain yang disukainya untuk berduet di lini depan.

Sebab, ia belum melakukan latihan intensif dengan empat striker lainnya.

"Aku tak bisa mengatakan sudah mengenal (Mario) Mandzukic dengan baik. Aku baru berlatih dengannya untuk kali pertama hari ini (Jumat, 17/7). Aku tak tahu apakah bisa bermain bersama dengannya atau tidak. Semoga saja bisa," ucap Zaza.

"Hampir semua striker tergolong baru, kecuali Alvaro Morata. Sejujurnya, aku tak bisa mengatakan siapa pemain yang paling cocok bermain denganku," lanjut striker berkebangsaan Italia ini.

Zaza pun tak tahu formasi apa yang bakal diterapkan pelatih Massimiliano Allegri. Musim lalu, Allegri terbiasa dengan skema dua striker.

Kuantitas striker yang bercokol di skuad bisa mendorong sang pelatih untuk mencicipi skema tiga striker.

"Dalam dua tahun terakhir (bersama Sassuolo), aku bermain dengan formasi tiga pemain depan. Namun sejak September (2014), aku mulai bermain dengan dua striker di tim nasional. Terpenting bagiku adalah bermain," kata Zaza.