TRIBUNNEWS.COM - Komunitas Roma Club Indonesia (RCI) mengimbau kepada para penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk tidak membawa serta membunyikan terompet dan drum di stadion. Kampanye ini disampaikan satu pekan menjelang kedatangan AS Roma ke Indonesia.

Kampanye ini disampaikan melalui media sosial, dengan hashtag #GBKTanpaTerompet dan #GBKTanpaDrumal. Hal ini dilakukan sesuai dengan keinginan Romanisti yang tergabung dalam komunitas RCI untuk memberikan atmosfir yang sama saat di Italia, yakni hanya tepuk tangan, dan teriakan dari yel-yel (chant) AS Roma.

Roma Club Indonesia siap memberikan sambutan istimewa untuk skuad Rudi Garcia selama melakukan tur di Indonesia. Mulai dari kedatangan pada 24 Juli di Bandara, hingga saat pertandingan persahabatan antara tim AS Roma White versus tim AS Roma Red tanggal 25 Juli 2015 di GBK.

Presiden Roma Club Indonesia, Mei Dwi Kuncoro, mengatakan, ribuan Romanisti di Indonesia akan menyambut AS Roma di Jakarta mulai dari kedatangan hingga meninggalkan Indonesia kembali ke Italia.

"Saat ini Roma Club Indonesia memiliki delapan hingga 10 ribu anggota di seluruh Indonesia. Kita siap memenuhi Curva Sud, Tribun Selatan Stadion Gelora Bung Karno. Bahkan Romanisti yang ada di luar negeri seperti Thailand, Vietnam, dan Singapura akan hadir ke sini. Kita sudah berkomunikasi dengan mereka," kata Mei Dwi Kuncoro.

Ini merupakan kunjungan pertama AS Roma ke Indonesia. Setelah beberapa kali batal, kini tanggal 25 Juli 2015 menjadi hari yang bersejarah bagi Romanisti di Indonesia.