TRIBUNNEWS.COM - Menang 3 dan kalah 1 kali, mencetak 7 dan kebobolan 4 gol, lalu gagal juara. Itulah hasil pramusim Manchester United menjelang kompetisi 2015-16.

Dalam laga terakhir International Champions Cup (ICC) 2015 kemarin di Chicago, Amerika Serikat, Setan Merah menyerah 0-2 kepada Paris Saint-Germain (PSG). So, Zlatan Ibrahimovic dkk merebut gelar turnamen Zona Amerika Utara dan Eropa itu.

Red Devils kalah produktif dari PSG, yang mencetak 10 gol. Bahkan, 2 klub Major League Soccer, New York Red Bulls dan la Galaxy, masih lebih produktif dari pasukan Louis van Gaal yang finis di posisi ketiga dari 10 peserta ICC itu.

Dari 7 gol di ICC itu, Wayne Rooney cuma mencetak 1 gol, begitu pula striker baru Memphis Depay. Selebihnya dicetak Morgan Schneiderlin, Juan Mata, Andreas Pereira, Jesse Lingard, dan Adnan Januzaj.

Fakta itu kian menegaskan Setan Merah butuh bomber. Van Gaal cukup khawatir, karena belum menemukan striker bernaluri pembunuh. Setelah kepergian Radamel Falcao dan Robin van Persie, Red Devils kini praktis cuma punya Rooney dari skuad lama yang bisa diandalkan.

Menurut menir Belanda itu, untuk menjuarai Liga Inggris timnya harus punya striker yang mampu mencetak 25 gol. Dalam 3 musim terakhir, Rooney cuma bisa mencetak 12, 17, dan 12 gol.

Masih mungkinkah mengandalkan Rooney? "Tidak hanya Rooney yang harus mencetak gol, tapi juga para pemain lain, dan kami kebobolan sedikit gol," jawab Van Gaal.

Ada 3 striker lain yang belum teruji, yaitu Javier Hernandez, James Wilson, dan Depay. Nama terakhir adalah rekrutan baru dan tampaknya lebih menjadi harapan untuk menjadi bomber yang membawa Setan Merah juara.

Depay top scorer Liga Belanda musim lalu dengan 22 gol dan membawa PSV Eindhoven juara. Namun, Liga Belanda tak seketat Liga Inggris.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, JUMAT (31/7/2015)