TRIBUNNEWS.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan dukungan kepada Michel Platini untuk menggantikan Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA. Ini membuat Platini kian kuat menjadi favorit untuk memimpin badan tertinggi sepak bola dunia tersebut.

AFC berharap Platini dapat berperan dalam transisi di badan sepak bola dunia setelah periode Blatter yang dilanda skandal korupsi. Buktinya, ada sejumlah pejabat FIFA yang ditangkap dua hari menjelang kongres pada 30 Mei lalu, yang kembali dimenangkan oleh Blatter.

Dukungan dari AFC ini merupakan hal penting bagi Platini, yang sekarang menjabat sebagai Presiden UEFA. Dengan demikian, dia bisa lebih mantap maju pada pemilihan yang dilakukan saat kongres luar biasa di Zurich, Swiss, 26 Februari 2016.

Sebenarnya, Blatter sudah terpilih untuk periode kelima, saat kongres akhir Mei lalu. Tetapi hanya berselang empat hari, pria asal Swiss tersebut menyatakan diri mundur, sehingga FIFA harus menggelar kongres luar biasa.

Platini pun mengambil kesempatan untuk bertarung pada pemilihan nanti. Mantan gelandang Juventus dan legenda sepak bola Perancis tersebut secara resmi menyatakan akan maju dalam pencalonan tersebut, Rabu (29/7/2015).

"Kami tentunya mencatat keputusan Michel Platini untuk maju. Dia diharapkan bisa mengembalikan stabilitas FIFA di masa sulit ini," demikian pernyataan AFC mengutip penuturan ketuanya, Sheikh Salman Bin Ibrahim Al Khalifa, Kamis (30/7).

Sheikh Salman mengimbau seluruh 47 anggota AFC untuk tetap bersatu mendukung satu calon.