TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - SEJAK kompetisi akhirnya dihentikan terkait adanya konflik antara Kemenpora dengan PSSI, manajemen Barito Putera pun mengambil langkah tegas.

Manajemen berjuluk Laskar Antasari itu membubarkan skuatnya sekaligus memutus kontrak pemainnya hingga memulangkan pemainnya ke daerahnya masing-masing.

Manajemen pun tentunya sudah tidak ada kewajiban untuk membayar gaji pemainnya, karena memang kompetisi tidak ada serta adanya pemutusan kontrak.

Meskipun demikian, ternyata manajemen tim berjuluk Laskar Antasari ini masih menggaji empat pemainnya musim tadi.

Ya, tentu saja mereka yang menerima gaji ini adalah Adhitya Harlan, Amirul Mukminin, Hansamu Yama dan juga Paulo Sitanggang yang memang dikontrak dengan durasi lebih dari satu musim.

Bahkan diketahui gaji tersebut masih diterima oleh empat pemain ini hingga Juli 2015, meskipun sebenarnya kompetisi tidak ada.

"Memang empat pemain yakni Adhitya Harlan, Amirul Mukminin, Hansamu Yama dan juga Paulo Sitanggang masih kita gaji sampai saat ini. Tapi tentunya nilainya disesuaikan setelah dilakukan renegosiasi, karena kompetisi juga tidak ada," ujar Asisten Manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa, kepada Metro.

Meskipun gaji yang diterima oleh empat pemain ini tidaklah seperti kompetisi sedang berjalan, menurut Syarifuddin tentunya hal ini cukup membantu pemain sendiri untuk tetap mendapatkan penghasilan.

"Selain itu karena ini menjadi tanggung jawab kita untuk tetap mengikat mereka bersama tim," katanya.

Disinggung apakah nantinya gaji yang diterima empat pemain ini akan kembali normal lagi seperti semula, Syarifuddin pun membenarkannya.

"Tentu kalau kompetisi berjalan lagi, akan normal lagi dan akan kita renegosiasi lagi," ucapnya.