TRIBUNNEWS.COM - Niat Rohit Chand untuk membela Persija Jakarta di Piala Presiden 2015, kemungkinan tidak bisa terealisasi. Sanksi FIFA yang masih mengikat sepak bola Indonesia jadi penyebab utamanya.

“Rohit itu pemain yang masih muda (23 tahun). Karier profesionalnya masih panjang. Jadi, kalau saya pikir, tidaklah main bersama Persija di turnamen Piala Presiden," kata agen Rohit di Indonesia, Ratna Mustika.

Rohit merupakan salah satu pemain inti Tim Nasional Nepal. Bahkan, dia kerap menjabat kapten tim nasional di ajang internasional.

Sebelumnya Rohit sempat mengutarakan kesediannya untuk kembali ke ibu kota jika dibutuhkan Macan Kemayoran. Syaratnya, manajemen harus lebih dulu melunasi tunggakan gaji selama empat bulan.

Absennya Rohit kemungkinan tidak banyak memengaruhi kekuatan lini tengah tim jingga. Pelatih Rahmad Darmawan masih memiliki Amarzukih, Mahadirga Lasut, ataupun Rendy Irwan Saputra untuk mengisi pos yang ditinggalkan Rohit.

Satu-satunya pemain asing yang berpeluang gabung dengan Macan Kemayoran di Piala Presiden adalah Alan Aciar. Apalagi, hingga kini bek asal Argentina itu masih menetap di Jakarta dan menyatakan bersedia bergabung kembali dengan Persija jika jasanya masih dibutuhkan.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (6/8/2015)