TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gary Cahill tidak dapat menutupi rasa kecewanya usai tim yang ia bela, Chelsea, hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Swansea City di pekan perdana Liga Primer Inggris 2015/16.

Dalam laga yang diwarnai kartu merah kiper Thibaut Courtois itu, Swansea dua kali mampu mengejar ketertinggalan melalui Andre Ayew dan penalti Bafetimbi Gomis, untuk menggagalkan gol tendangan bebas Oscar dan gol bunuh diri Federico Fernandez.

Menanggapi hasil imbang tersebut, Cahill berkata: “Mereka [Swansea] membuat pertandingan itu menjadi sulit bagi kita,” ujarnya seperti dikutip dari goal.

“Kami bermain dengan 10 pemain untuk waktu yang lama, jadi itu sulit. Saya sendiri merasa datar, saya merasa sedikit kecewa setelah pertandingan."

“Sepertinya kami sedikit panik, terutama di babak kedua - itu seperti kita menyerang mereka, mereka menyerang kita, kami menyerang mereka, mereka menyerang kita."

“Jadi mungkin mengontrol permainan [adalah hal yang diperlukan] namun sayangnya [kami mendapatkan] sebuah hasil imbang di kandang, yang sejujurnya, tidak ideal namun kami harus memberi respek berlebih untuk Swansea. Mereka bermain baik.”