TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain ini, Ivan Rakitic, dan Denis Suarez sama-sama terbelah hatinya saat harus melawan mantan tim yang pernah mereka bela di ajang UEFA Super Cup di Tblisi, Rabu (12/8) dini hari nanti.

Rakitic yang kini membela Barca, pernah tiga tahun membela Sevilla (2011-2014), dan bahkan sempat jadi ikon di sana, sedang Suarez yang berbaju Sevilla adalah pemain pinjaman dari Barca, dan pernah memperkuat Barcelona B semusim (2013-14).

Keduanya punya pertalian kuat. Sama-sama jadi jenderal di lapangan tengah. Bersamaan dengan hengkangnya Rakitic ke Barcelona musim lalu, kubu La Blaugrana memberikan bonus dengan meminjamkan Suarez ke Sevilla selama dua musim.

Rakitic, pemain asal Kroasia yang kini berusia 28 tahun, mengaku hatinya sedikit mendua di laga yang mempertemukan juara Liga Champions kontra juara Europa League ini.

"Terus terang, saya tak suka harus melawan Sevilla karena sebagai fan Sevilla saya ingin mereka menang. Tapi, sebagai pemain profesional, saya juga ingin meraih trofi," katanya.

Menilik tim yang pernah dibelanya 117 kali, Rakitic melihat banyak perubahan positif yang terjadi. "Sevilla berkembang makin kuat. Kita harus bermain sempurna melawan mereka. Saya tahu bagaimana Emery (Unai Emery, Pelatih Sevilla) sangat piawai meracik tim, dan memanfaatkan kesalahan lawan," katanya mewanti-wanti.

Di kubu Sevilla, gelandang Denis Suarez yang baru berusia 21 tahun mengaku sudah tak sabar untuk merumput. Pemain yang pernah 36 kali membela Barca B pada musim 2013/14 ini ingin "beradu ilmu" dengan para seniornya di La Blaugrana.

"Akan jadi partai spesial buatku bermain melawan Barca. Mereka tim hebat yang membuatku sulit mendapat tempat utama. Ini juga kesempatan bagiku memperlihatkan kemampuanku sesungguhnya," ujar pemain timnas Spanyol U21 ini.