TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis (13/8) pagi, rombongan tim Kalteng Putra bertolak ke Medan untuk melakoni babak penyisihan Grup A Piala Kemerdekaan yang akan digelar serentak 15 Agustus mendatang.

Tim asuhan Ali Tamami ini berkekuatan 21 pemain.

Sebagai satu-satunya tim dari luar Sumatera, klub berjuluk Isen Mulang ini siap memberi kejutan.

“Target kami jelas ingin lolos ke fase berikutnya. Ya, minimal jadi runner-up grup sebagai syarat merebut tiket lanjutan. Kalau melihat persiapan tim, kami optimis bisa mewujudkan ambisi itu,” kata Veky Pangandaheng, Manajer Tim.

Kalteng Putra pantas memancang target tinggi. Berkaca dari kompetisi Divisi Utama musim lalu, tim ini mampu bercokol di peringkat ketiga grup.

Mereka gagal melaju ke babak delapan besar karena perolehan poinnya masih di bawah Pusamania Borneo FC dan Martapura FC.

“Keyakinan kami bukan tanpa alasan. Soal materi, kami masih mengandalkan anak-anak kemarin. Kami hanya menambah empat pemain baru, tetapi mereka sudah pengalaman,” ungkap Veky.

Keempat pemain itu antara lain Roby Setiawan, Heru Setiawan (eks Persita), Dani Namangge (eks Gresik United), dan Bayu Andre (Persiba). Klub asal Palangkaraya ini juga masih diperkuat pemain senior seperti Diva Tarkas, Edi Sibung, dan Faisal. Sektor gawang juga kokoh dengan bergabungnya Randy Suprapto asal Manado.

“Jadi di Piala Kemerdekaan ini kekuatan kami tambah solid. Karena pemain baru kami bisa menambal kekurangan musim lalu,” jelas Veky.

Soal fasilitas yang diberikan Tim Transisi sebagai penggagas Piala Kemerdekaan, Veky mengaku cukup puas.

“Karena seperti tiket pesawat ini, mereka sudah siapkan kode bookingnya. Kami tinggal berangkat saja. Cuma kami belum tahu di Medan nanti menginap di hotel apa. Tapi kami yakin ada penjemputan dari panitia Medan,” ucapnya.