TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto, mengaku saat menghadapi Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada , 11 Agustus, lini pertahanan Maung Bandung tidak menemukan persoalan berarti meski tanpa Vladimir Vujovic.

Bahkan, dari sisi permainanpun, kata Tony, cukup bagus dan bisa mengatur bola serta memainkan tempo permainan.

"Penguasaan bola kami juga unggul, walaupun masih harus terus ditingkatkan. Tapi, yang paling penting menurut saya harus segera dilakukan adalah meningkatkan fisik," ujar Tony di Bandung, Kamis (13/8).

Pemain asal Surabaya ini memandang wajar jika kondisi fisik "Maung Bandung" masih menjadi kendala. Pasukan Djadjang Nurdjaman hanya latihan satu pekan untuk menghadapi Arema.

"Tapi, dengan waktu persiapan yang mepet, kami mampu mengimbangi Arema yang sudah beberapa kali melakukan pertandingan. Kami juga bersyukur pemain Persib tidak ada yang kram atau cedera," ucap Tony.

Rencana uji coba melawan PSGC, Ciamis, di Stadion Galuh, Ciamis, 19 Agustus, disambut positif oleh pemain bernomor punggung 6 ini.

"Kami memang harus lebih banyak melakukan laga uji coba untuk persiapan menghadapi Piala Presiden. Dengan banyaknya uji coba, kelemahan tim akan terlihat," ujar Tony.

Ia pun tidak menampik jika kekuatan PSGC cukup mumpuni dan diperkuat oleh beberapa pemain asing, seperti Osas Saha, Emmile Linkers, dan Moris Power.

"Tapi, kami tak mau melihat lawan. Kami lebih mempersiapkan diri sendiri untuk Piala Presiden, agar sebelum bertanding sudah bisa mengoreksi kekurangan," tutur Tony lagi.

Selain uji coba melawan PSGC, tim asuhan Djanur ini direncanakan akan melakukan laga persahabatan di Sukabumi pada 24 Agustus.