Morgan Amalfitano Korban Tangan Besi Slaven Bilic
Amalfitano beberapa kali bolos saat tim melakukan pertemuan selama pra musim. Ia juga menolak berlatih bersama tim yunior.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih West Ham United Slaven Bilic mulai menerapkan hukum tangan besi. Hal itu dimaksudkan untuk melindungi timnya sekaligus menjaga harmoni. Akhir pekan ini Hammers melawan Leicester City di Upton Park.
Yang menjadi korban pertama tangan besi Bilic adalah Morgan Amalfitano. Gelandang berpaspor Prancis itu dinilai malas berlatih dan melanggar aturan klub.
Amalfitano beberapa kali bolos saat tim melakukan pertemuan selama pra musim. Mantan pemain West Bromwich Albion itu juga menolak berlatih bersama tim yunior.
Bilic pun memutuskan untuk memberi hukuman demi menegakkan disiplin timnya.
"Saya harus bertindak keras terhadap salah satu pemain kami, Morgan Amalfitano, karena melanggar disiplin klub. Pekan ini dia tidak ada di antara kami. Perlu saya tegaskan tugas utama saya adalah melindungi tim, diri saya sendiri, staf dan semua pemain," kata Bilic.
"Jika saya melihat sesuatu atau mengetahui seseorang mengancam keharmonisan tim, terlebih melanggar aturan, maka menjadi tugas saya untuk menghentikannya. Saya tidak mengubah aturan, karena pelatih sebelumnya Sam Allardyve juga punya aturan yang sama, dan itu tidak akan pernah berubah. Itu hukum dasar klub dan saya harus menegakkan sekaligus melindunginya," tutur pelatih berpaspor Kroasia itu.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, JUMAT (13/8/2015)