TRIBUNNEWS.COM - Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tidak hanya identik dengan upacara.

Berbagai permainan rakyat digelar untuk memeriahkan acara kemerdekaan atau biasa disebut 17-an.

Kemeriahan 17-an ternyata memiliki kenangan tersendiri bagi pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago.

"(Saya) Pernah ikut 17-an, setiap tahun bendera merah putih berkibar di pintu rumah," kata Jacksen kepada Kompas.com.

Tak sungkan Jacksen menceritakan pengalaman mengikuti lomba 17-an bersama anaknya, Hugo.

"Waktu saya itu ikut lomba makan kerupuk. Namun, saya mengalah sama Hugo. Biar Hugo senang, hahaha," tutur Jacksen.

Indonesia memang bagaikan rumah bagi Jacksen.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut banyak menghabiskan kariernya baik sebagai pemain dan pelatih di Tanah Air.

Sayangnya, Jacksen tak bisa merasakan kemeriahan 17-an pada tahun ini.

Sejak November 2014, Jacksen memilih hijrah ke Malaysia untuk menangani Penang FA.

Namun, ia berharap hari ulang tahun ke-70 kemerdekaan kali ini bisa membuat Indonesia tetap bersatu, maju, dan kesejahteraan masyarakat terus berkembang dalam semua aspek.

"Semoga Indonesia juga bisa dapat kado ulang tahun dari FIFA yaitu lepas dari sanksi. Nilai sportivitas dalam bendera FIFA sebelum pertandingan ISL atau pertandingan internasional selama ini, benar-benar bisa menyentuh hati kami pelaku sepak Indonesia di dalam mau pun di luar lapangan," tuturnya.