TRIBUNNEWS.COM - Apa yang terjadi ketika dua tim yang sedang on fire alias berada dalam penampilan terbaik, bertemu di lapangan?. Tentu saja ragam aksi terbaik para pemain menjadi sesuatu yang tak boleh dikesampingkan. Ujung-ujungnya bisa saja terjadi pesta gol di akhir 90 menit.

Itulah gambaran yang akan terjadi ketika Sporting Lisbon menjamu jagoan Rusia, CSKA Moskow pada leg 1 babak play-off League Route Liga Champions, dini hari nanti, di Estádio José Alvalade. Tuan rumah tampil bagus ketika menuai tiga poin perdana di ajang Liga Portugal.

Mereka menundukkan tuan rumah Tondela dengan skor 1-2. Penampilan tak kalah ciamik juga baru saja dipertontonkan skuat CSKA Moskow kala memenangi laga derby kontra Spartak Moskow, tiga hari lalu lalu dengan skor 2-1.

Hebatnya, tiga angka tersebut terjadi di markas lawan. Dua gol dari Sergey Ignashevich di menit ke-31 dan Ahmed Musa, empat menit berselang, membuat posisi mereka semakin kuat di puncak klasemen sementara Liga Rusia.

Tak heran, kala keduanya bentrok, aroma permainan menarik dan cepat, bakal tersaji di altar Sporting Lisbon. Tuan rumah dianggap pada posisi terbaik, apalagi sepekan lalu, mereka baru saja membuka musim dengan raihan trofi Piala Super Portugal, usai menumpas musuh bebuyutan, Benfica.

Pelatih Sporting Lisbon, Jorge Jesus menegaskan, armadanya berada dalam kondisi siap tempur seratus persen. Apalagi dirinya juga yakin, pertandingan kompetitif yang sudah dijalani bisa memberikan efek kesiapan mental di lapangan.

“Bertemua tim asal Rusia di markas sendiri sangat menyenangkan. Kami harus menganggap partai itu sebagai sasaran utama, tak boleh ada celah kesalahan. Saya ingin meneruskan tren positif yang sudah kami rasakan sejak awal musim,” cetus Jorge, di A Bola, kemarin.

Kekuatan tim berjuluk Los Leões ini memang tergolong lengkap. Soliditas menjadi senjata utama mereka. Di area tengah, mereka memiliki playmaker timnas Portugal, João Mario, gelandang brilain André Carrillo dan Adrien Silva. Belum lagi di area depan ada pemain berpengalaman, Bryan Ruiz, Gelson Martins, Carlos Mané, Islam Slimani, Teófilo Gutiérrez dan Fredy Montero.

Senjata lain yang masih dipantau adalah William Carvalho, yang memang tengah berkejaran dengan waktu di area rehabilitasi. “Kans kami tetap besar, karena bagaimanapun kesempatan untuk berada di fase grup terbuka lebar. Beruntung anak asuhku ada di zona on fire,” tegas Jorge.

Setali tiga uang, kubu tim tamu juga sudah bersiap menampilkan warna permainan ofensif. Pelatih CSKA Moskow, Leonid Slutsky tak pernah ragu untuk menerapkan strategi menyerang di markas lawan. Hal itu sudah terbukti di kandang Spartak Moskow, akhir pekan kemarin.

“Saya tak perlu takut. Setidaknya, CSKA masih punya kesempatan di pertemuan kedua pekan depan. Saya yakin tim ini punya prospek menawan,” sebut Slutsky, Russian Today.

Ia tak asal cuap. Deretan pemain berkualitas sudah menunggu, seperti gelandang Pontus Wernbloom, Zoran Tosic, Alan Dzagoev, Roman Eremenko, Georgi Milanov dan Bebars Natcho. Belum lagi bomber yang baru saja pulang dari AS Roma, Seydou Doumbia, plus sang tandem, Ahmed Musa.

Di bangku cadangan, CSKA masih memiliki gelandang serang Aleksandr Golovin dan penyerang Carlos Strandberg. “Intinya, kami tak ingin pulang dengan kekalahan. Sebaliknya, tim akan berusaha menekan secara kontinyu area permainan Sporting,” ancam Slutsky.