Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Alessandro Diamanti Hadirkan Variasi di Lini Depan Watford

Flores ingin Diamanti menunjukkan kapasitasnya seperti di Guangzhou dengan mencatatkan empat gol dan sembilan asis

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Alessandro Diamanti Hadirkan Variasi di Lini Depan Watford
Alessandro Diamanti 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Alessandro Diamanti kembali ke Liga Premier Inggris. Watford mendatangkannya dengan status pemain pinjaman dari Guangzhou Evergrande untuk satu musim ke depan. Kehadirannya diharapkan dapat mendongkrak penampilan dan semangat tim besutan Quique Sanchez Flores menghadapi ketatnya persaingan. Paling tidak menghindarkan Watford dari jurang degradasi di akhir musim.

Diamanti memiliki pengalaman di liga tersebut. Ia pernah semusim membela West Ham United di musim 2009/2010. Meski berada di sana dalam waktu singkat, ia tetap saja meninggalkan bekas mendalam di hati fans.

Hal itu tidak lepas dari penampilannya yang mengesankan. Diamanti mencetak delapan gol dan lima asis dari 30 pertandingan. Catatan itu luar biasa untuk seorang pemain di musim pertamanya.

Ia juga dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas. tendangan kaki kirinya begitu luar biasa. Salah satu korbannya Joe Hart yang masih memperkuat Birmingham City. Saat itu Joe Hart disebut sebagai kiper masa depan Inggris.

Tendangan bebasnya sebagai salah satu yang sempurna. Ia menempatkan bola jauh dari jangkauan kiper lawan. Aliran bola sangat deras dan terukut di sudut kiri gawang Hart. Gianfranco Zola yang saat itu melatih West Ham memujinya keahliannya sebagai eksekutor tendangan bebas.

Dalam kurun setahun, ia juga dinobatkan sebagai runner up player of the Year musim 2009/2010. Ia diganjar penghargaan itu berdasarkan vote yang dilakukan oleh fans. Bukan hanya akhirnya di lapangan yang meninggalkan bekas di hati fans. Tetapi juga gaya dan sikapnya.

Ia punya cara unik merayakan golnya. biasanya pemain meluapkan kegembiraan apabila sukses menyarangkan gol ke gawang lawan. Tidak demikian dengan Diamanti. Ia malah seperti meluapkan kemarahannya.

Berita Rekomendasi

Watford memang membutuhkan sosok berpengalaman dan dapat menghubungkan masing-masing pemain sebagai tim. Selama ini Flores mengalami masalah tersebut. Ditambah lagi lini serang yang kurang produktif.

Hal itu tampak saat menghadapi West Bromwich Albion di pekan kedua Liga Premier Inggris yang berakhir imbang tanpa gol. Itulah kenapa ia memutuskan meminjam Diamanti dari Guangzhou selama satu musim ke depan. Troy Deeney selalu gagal memanfaatkan peluang.

Bahkan di laga pertama juga demikian. Sebagai striker andalan, penampilan Deeney selalu mengecewakan. Pergerakannya kurang variatif dan terkesan monoton sehingga mudah dibaca oleh lawan. Beruntung, pertahanan Watford cukup baik.

Makanya, Diamanti akan memberikan variasi permainan Watford dalam melancarkan serangan. Pemain berusia 32 tahun itu, adalah pemain serba bisa yang bisa ditempatkan di beberapa posisi. Bukan hanya di posisi gelandang serang dan playmaker. Ia bisa bermain di sayap dan juga sebagai striker. Untuk sementara, Diamanti diharapkan dapat memaksimalkan potensi Deeney yang mandek di dua laga terakhir.

Flores ingin Diamanti menunjukkan kapasitasnya seperti di Guangzhou dengan mencatatkan empat gol dan sembilan asis di 24 laga. Begitu pula saat dipinjamkan ke Fiorentina musim lalu dengan menciptakan empat gol dari 11 pertandingan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
4
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
5
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas