Ter Stegen dan Bravo Belum Konisten Jaga Gawang Barcelona
Ter Stegen gagal menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper di klub raksasa sekelas Barcelona. Ia kebobolan 15 kali
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Selain belum solidnya lini belakang, lubang lain yang menjadi penyebab gampangnya gawang Barcelona kebobolan di tiga laga terakhir adalah faktor penjaga gawang.
Dari delapan laga pramusim yang dilakoni Barcelona di musim ini, termasuk dua laga Piala Super Spanyol dan satu laga Piala Super Eropa, Marc Andre Ter Stegen mendapat kesempatan tampil enam kali. Mantan kiper Borussia Mönchengladbach itu hanya absen di laga ujicoba melawan LA Galaxy, dan di laga kedua Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao, Selasa (18/8).
Sayangnya dari enam kesempatan tampil yang didapatkannya itu, Ter Stegen gagal menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper di klub raksasa sekelas Barcelona. Ia kebobolan 15 kali, jumlah ini jelas bukan catatan yang baik bagi seorang penjaga gawang yang tengah berusaha menjadi kiper utama di klub Catalan tersebut. "Saya tak tahu apakah akan bermain di liga atau tidak, karena keputusan ada di tangan Luis Enrique. Tapi saya bekerja keras di setiap pekan untuk mewujudkan itu," ucap Ter Stegen seperti dilansir Sport.
Musim lalu Ter Stegen memang bukan pilihan utama Enrique. Saat Barcelona bermain di La Liga, Ia harus puas memainkan peran sebagai kiper kedua, karena Enrique lebih senang menurunkan Claudio Bravo. Ter Stegen baru mendapat kesempatan bermain saat Barca tampil di Copa del Rey dan Liga Champions.
Melihat performa Ter Stegen selama pramusim ini, bisa jadi Enrique akan kembali berpaling pada Claudio Bravo, yang baru saja membawa Cile menjadi juara Copa America 2015. Musim lalu Bravo diturunkan 37 kali di pertandingan La Liga, dan membuat Barcelona hanya kebobolan 21 kali. "Saya akan senang bermain. Tapi, kita akan lihat apa yang bakal terjadi nanti," sambung pemain kelahiran Moenchengladbach itu.
Di sisi lain, Carlo Pardo, istri dari Claudio Bravo, mengingatkan Luis Enrique untuk mengambil keputusan dengan rasional dan bijak. Melihat performa musim lalu, Pardo menilai suaminya masih layak menjadi kiper nomor satu Barcelona. "Menurut saya ini adalah tahun yang rumit tapi saya memiliki keyakinan bahwa Luis Enrique akan bertindak rasional memilih Claudio Bravo," kata Pardo seperti dilansir Marca.
Pardo mengatakan, musim lalu suaminya mengalami musim yang hebat. Itu menjadi bukti bahwa Bravo lebih baik ketimbang Ter Stegen. "Saya memang tidak memiliki andil apa-apa untuk mempengaruhi keputusan Enrique soal siapa kiper nomor satu. Tapi saya berharap Enrique lebih rasional memilih kiper nomor satu," kata Pardo.