TRIBUNNEWS.COM - Bagi Juventus, keberadaan Juan Cuadrado memberi ruang alternatif utama di lini sentral. Ketiadaan model pemain seperti Arturo Vidal bakal dijawab dengan permainan atraktif pemain timnas Kolombia tersebut.

Hebatnya, eks Fiorentina, Udinese dan Lecce ini juga sanggup beroperasi dari sisi sayap, baik kanan ataupun kiri.

Hal ini pula yang membuat Cuadrado bisa saja menjadi anak kesayangan Pelatih Massimiliano Allegri, meski sang allenatore membantah keras ada pemain yang diistimewakannya.

“Setiap pemain harus berjuang mendapatkan tempat untuk starter. Cuadrado akan menambah variasi, tapi bukan berarti dia pasti mendapat satu tempat di setiap pekannya,” sebutnya, di Tuttoweb.it, kemarin.

Beberapa pemain memang tak serta merta tersingkir dengan kedatangan Cuadrado, melainkan hanya akan menikmati menit bermain yang sangat sedikit.

Satu nama yang cukup mengejutkan adalah Simone Zaza. Striker yang baru saja didatangkan dari Sassuolo ini dianggap setipe dengan Cuadrado.

Nama lain yang kemungkinan tersingkir adalah gelandang Kingsley Coman. Bermain buruk pada laga perdana kontra Udinese, membuat eks Paris Saint-Germain ini bisa saja berstatus ‘disekolahkan’ ke klub lain.

Sedangkan pemain bertipikal gelandang murni, sepertinya tak akan tergeser. Pasalnya, cedera yang menimpa Sami Khedira serta Kwadwo Asamoah, dan belum fitnya Claudio Marchisio, membuat stok semakin sedikit.

Di area tengah, Juventus tinggal memiliki Paul Pogba, Simone Padoin, Stefano Sturaro dan Roberto Pereyra.

“Tak akan ada yang tersingkir. Kami harus benar-benar memikirkan penampilan kami di Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions,” cetus Allegri.