TRIBUNNEWS.COM - Diafra Sakho sepertinya tidak belajar dari peristiwa sebelumnya, saat ditangkap Kepolisian London gara-gara melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan.

Striker West Ham United ini mengulangi kembali perbuatan yang hampir sama, sehingga dia ditangkap polisi pada Minggu (23/8/2015).

Kali ini, striker berusia 25 tahun itu tidak melakukan kekerasan fisik, tapi memberikan ancaman yang membuat korbannya ketakutan. Bagaimana tidak takut, Sakho mengancam akan membunuh orang itu. 

Pada bulan lalu, pesepak bola berpaspor Senegal ditangkap karena menganiaya Mya Hassan, kekasihnya. Kabarnya, orang yang diancamnya belum lama ini adalah saksi untuk kasus dengan Hassan itu.

Pihak Kepolisian London menjelaskan, mereka menangkap seorang pria yang beralamat di Emerson Park, Hornchurch, menginterogasinya, lalu melepaskan pria itu setelah menerima pembayaran jaminan.

"Sidang pertama atas kasus ini akan berlangsung pada Oktober nanti," kata juru bicara pihak Kepolisian London Timur.

Sementara itu, juru bicara yang mewakili Sakho menjelaskan, kliennya tidak berstatus tersangka. Dia diperiksa berkaitan dengan tuduhan tersebut, dan menampik semua tuduhan itu.

"Dia telah memberikan penjelasan selengkapnya kepada polisi, dan setelah keterangan ini kami tidak akan memberikan tanggapan lain," kata jurubicara Sakho.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (26/8/2015)