TRIBUNNEWS.COM - Yohan Cabaye kembali ke Liga Inggris setelah satu setengah musim bergabung dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Bekas pemain gelandang Newcastle United itu, memilih berlabuh ke London bersama Crystal Palace.

Dalam wawancara dengan Canal Football Club, pemain asal Prancis itu mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya memutuskan pindah ke Selhurst Park, ketimbang bertahan di kemegahan Parc des Frances.

"Karena tidak ada klub besar yang mengajukan tawaran transfer ke saya. Bukannya saya tidak senang dengan Crystal Palace. Tapi, itulah kenyataannya," ujar pemain berusia 29 tahun itu.

Menurut Cabaye, bergabung dengan pasukan Glaziers memberinya kesempatan untuk kembali bekerja sama dengan Alan Pardew, bekas pelatihnya saat menjadi pemain Newcastle United.

"Saya tidak pergi ke tempat antah berantah, dan saya merasa sangat baik di sini," ujarnya.

Selain itu, menurut Cabaye, ada faktor penting yang membuatnya memutuskan meninggalkan Les Parisiens, suasana kerja.

"Segalanya tidak berjalan seperti yang saya ingin di Paris. Saya tidak punya dendam dengan siapa pun, tapi sangat sulit rasanya jika Anda berada dalam satu tim tapi dipandang sebagai orang yang tak diinginkan di sana. Salah sedikit saja diprotes, mau berbuat sesuatu malah dianggap aneh," ujarnya.

Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Rabu (26/8/2015)