TRIBUNNEWS.COM - Presiden Palermo Maurizio Zamparini mengaku geram dengan keputusan Pelatih Juventus Massimiliano Allegri yang tidak menurunkan Pablo Dybala sebagai starter saat Nyonya Tua kalah 0-1 dari Udinese di laga pembuka.

Dybala dibeli Juventus pada awal musim ini dari Palermo. Zamparini berharap pemain kesayangannya itu bisa berkembang dan menjadi pemain inti Nyonya Tua.

Namun, dalam dua laga kompetitif pertama Juventus, termasuk di Piala Super Italia, Dybala mengawali laga dari bangku cadangan.

"Jika ada seseorang yang harus tumbuh lebih dewasa, itu bukan Paulo Dybala, tapi Pelatih Massimiliano Allegri. Dia seperti pelatih Italia lainnya, di mana dia percaya bisa memengaruhi pertandingan, namun tidak paham dengan talenta pemainnya," kata Zamparini.

"Saya bertaruh untuk Dybala, karena saya tidak pernah melihat pemain sekuat sepertinya di Palermo. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, ia bisa menjadi "New Messi". Dengannya, mestinya Juventus memperoleh sesuatu yang luar biasa," tuturnya.

Pada kesempatan itu Zamparini mengungkapkan harapannya kepada striker senior Alberto Gilardino. Mantan striker internasional Italia ini diproyeksikan menggantikan Andrea Belotti.

Menurutnya, Palermo berharap bisa mendapatkan hal positif dari pengalaman dan ambisi yang dimiliki Gilardino. Ia menilai Gilardino adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Italia.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (26/8/2015)