TRIBUNNEWS.COM - Salah rancang ternyata juga terjadi di negara maju seperti Inggris. Gara-gara salah perencanaan, fan tim divisi tiga Coventry City dipastikan tak bisa memanfaatkan kereta api untuk datang dan pulang dari menonton laga di Stadion Ricoh, markas pasukan Sky Blues itu.

Menurut laporan The Guardian, dalam rancang bangun dan lingkungan Stadion Ricoh yang direnovasi pada 2005 lalu, pemilik klub memasukkan fasilitas tambahan stasiun kereta untuk memudahkan mobilitas dan transportasi para fan Coventry City.

Tapi apa boleh buat. Begitu stasiun itu dibuka pekan ini, manajemen stadion langsung mendapat peringatan dari jawatan kereta api bahwa stasiun itu harus ditutup satu jam sebelum berlangsung pertandingan atau acara di sana.

Pasalnya, kereta yang lewat di stasiun itu cuma mampu membawa 75 penumpang, sedangkan daya tampung stadion itu mencapai 32.000 penonton.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (27/8/2015)