TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Thomas Vermaelen menjadi penentu kemenangan Barcelona saat menang tipis 1-0 atas Malaga, Sabtu (29/8/2015). Namun, tak ada selebrasi berlebihan dari bek asal Belgia itu.

Bukan tanpa alasan Vermaelen tidak melakukan selebrasi seusai mencetak gol pada menit ke-73. Dia tidak terbiasa dalam kondisi menjadi pencetak gol, apalagi penentu kemenangan timnya.

Kali terakhir mencetak gol pada pertandingan liga terjadi musim 2011-12. Tepatnya pada 16 April 2012 ketika masih membela Arsenal. Saat itu, The Gunners kalah 1-2 dari Wigan Athletic.

“Aku tidak melakukan selebrasi seusai mencetak gol karena sudah lama tak berada dalam situasi tersebut. Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara melakukan selebrasi. Aku sangat fokus pada permainan,” ujar Vermaelen di situs resmi klub.

Di sisi lain, gol itu juga memberikan rasa percaya diri bagi Vermaelen. “Pramusim amatlah penting. Aku berterima kasih kepada pelatih (Luis Enrique) yang telah memberiku kesempatan untuk membuktikan kemampuanku. Aku sangat bersyukur,” ujar dia.

Sejak didatangkan dari Arsenal pada musim panas 2014, Vermaelen lebih banyak dibekap cedera. Musim lalu, dia hanya tampil sekali di seluruh kompetisi. Musim ini, dia punya kesempatan besar untuk menunjukkan kembali ketangguhannya sebagai palang pintu seperti dilakukannya bersama The Gunners.