Kalah Dua Kali Beruntun, Allegri: Saatnya Juventus Ngaca!
Juventus sebelumnya tak pernah menelan kekalahan beruntun pada dua partai pembuka sepanjang sejarah Serie A.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anju Christian/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengimbau anak-anak asuhnya untuk mengubah mentalitas setelah takluk 1-2 di markas AS Roma, Stadion Olimpico, pada lanjutan Serie A, Minggu (30/8/2015).
Juventus tertinggal satu gol lewat tendangan bebas Miralem Pjanic pada menit ke-61. Perjuangan makin berat setelah Patrice Evra diganjar kartu merah. AS Roma pun memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan menggandakan skor lewat Edin Dzeko pada menit ke-79.
Juventus belum pernah menelan kekalahan beruntun pada dua partai pembuka sepanjang sejarah Serie A. Pada pekan pertama, Minggu (23/8/2015), mereka juga kalah 0-1 dari Udinese.
Terkait rapor merah timnya, Allegri mengatakan, "Saya tak khawatir. Hal-hal seperti ini sering terjadi dalam sepak bola. Kami harus mengubah mentalitas."
"Ini musim yang panjang. Kami harus mengejar segala yang dibutuhkan untuk mencapai target dan mengalisis apa yang salah," lanjut mantan pelatih AC Milan tersebut.
Hanya saja, Allegri menilai kekuatan timnya tereduksi lantaran badai cedera. Sami Khedira, Kwadwo Asamoah, dan Claudio Marchisio masih berkutat di ruang perawatan.
"Setelah dua kekalahan, Anda harus berkaca. Namun, saya juga menimbang cedera dan kekuatan lawan sebagai faktor," tutur Allegri.
Juventus punya banyak waktu untuk membenahi kelemahan. Ada jeda internasional setelah pekan kedua Serie A. Mereka baru kembali bertanding melawan Chievo Verona di Juventus Stadium, Minggu (13/9/2015).