TRIBUNNEWS.COM - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku tidak marah terhadap rekan setimnya, Jack Miller, yang secara jelas menyalipnya saat balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan kemarin.

Pebalap Inggris itu merasa tak bersenggolan dengan Miller. Crutchlow yang memulai balapan dari urutan delapan langsung merangsek ke urutan lima saat balapan baru berjalan dua lap.

Saat itulah insiden senggolan terjadi dengan Miller. Keduanya terjatuh ke gravel, namun Crutchlow bisa melanjutkan balapan.

Menurut Crutchlow, jaraknya dengan Miller sekitar 1,6 detik, namun pebalap muda Australia itu membuat kesalahan dengan melakukan manuver yang sangat berbahaya. Senggolan antara ban depan dan belakang pun terjadi.

"Saya sih tak marah, cuma kecewa. Ini balapan jadi yang namanya kecelakaan sudah biasa terjadi. Saya pernah marah pada Aleix (Espargaro) ketika dia melakukan hal yang sama (memotong), meski saya sebenarnya bisa meraih hasil bagus pada balapan itu," ujarnya.

"Memang mudah mengatakan itu, tapi tetap saja kecewa karena gagal finis. Apalagi saya balapan di kandang, harusnya saya dan penggemar bisa mendapatkan hasil yang baik," katanya.

Crutchlow tak menyangka pada balapan tersebut Miller tampil grasa-grusu, tak seperti biasanya. Padahal balapan seperti itu justru membahayakan dirinya dan pebalap lain.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Rabu (2/9/2015)