TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Italia, Antonio Conte mewanti-wanti pasukannya untuk melupakan ingar-bingar transfer klub dan hanya fokus untuk kepentingan negara. Azzurri, julukan tim Italia akan menjamu Malta dalam pekan ketujuh kualifikasi Piala Eropa 2016 yang digelar di Stadion Artemio Franchi, Jumat (4/9) dini hari.

Sejumlah penggawa Azzurri memang baru saja menyelesaikan proses perpindahan klub, dan itu pastinya menyita waktu serta perhatian mereka. Conte pun memaklumi hal tersebut.

"Namun, tugas para pemain sekarang adalah fokus ke Azzurri. Kita memasuki pekan yang sangat penting. Jika bisa menang melawan Malta, dan Bulgaria, kita bisa mendapatkan tiket ke Euro 2016 di Prancis," ujarnya.

Italia, finalis Piala Eropa 2012, saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara di Grup H dengan poin 12 dari enam laga. Di atasnya ada Kroasia dengan poin 14. Norwegia, dan Bulgaria mengancam di bawahnya masih-masing dengan poin 10, dan 8.

Azzurri tadinya sempat melejit, namun dua laga terakhir berakhir imbang --2-2 lawan Bulgaria, dan 1-1 kontra Kroasia-- hingga akhirnya posisi Italia harus melorot jadi runner-up.

Di luar laga kualifikasi ini, Andrea Pirlo cs pun menuai hasil tak memuaskan setelah imbang 1-1 kontra Inggris, dan ditekuk Portugal 0-1 dalam uji coba internasional. Total, dari empat laga terakhir pasukan Conte belum menuai satu pun kemenangan.

Kondisi itu membuat Conte gelisah. Ia pun menggaungkan langkah untuk meraih kemenangan. Kebetulan Malta merupakan lawan yang relatif tak terlalu sulit terbukti dari catatan belum pernah menang di grup.

Mantan pelatih Juventus ini menyerukan kembali perlunya fokus ke timnas. "Para pemain harus menyadari bahwa tak ada lagi diskusi tentang klub saat mereka berada di sini. Sudah jelas, mereka yang mendapatkan klub baru sesuai keinginan akan bahagia, sedang yang tak mendapatkan akan sedih. Tapi di sini kita bukan membahas itu. Kita di sini untuk memenangi pertandingan," kata Conte.

Ia menegaskan, kendati Malta adalah tim juru kunci yang belum pernah menang, baru sekali seri, dan telah menelan lima kali kekalahan, namun mereka tetap tim yang tangguh. "Mereka terus memperbaiki diri. Mereka akan menyulitkan karena biasa bertahan dengan delapan pemain di belakang," ujarnya.

Menurut Conte kembali ke jalur kemenangan adalah sebuah kewajiban. "Saya ingin kita menyapu bersih empat laga tersisa. Itu penting agar kita mendapatkan kepercayaan diri penuh saat ke Prancis Juni nanti," ujarnya percaya diri.

Untuk laga ini, Lorenzo Insigne akan mengisi posisi Sebastian Giovinco yang masih cedera. Gelandang andalan, Andrea Pirlo bakal merumput dalam status barunya sebagai pemain New York City.

Malta sendiri datang ke Italia untuk memburu kemenangan pertama di ajang kompetisi sejak Juni 2003. Pada pertamuan pertama di Ta'Qalia lalu, Italia menekuk tuan rumah Malta 1-0 lewat gol tunggal Graziano Pelle. Itu merupakan kemenangan ketujuh beruntun Azzurri atas pasukan asuhan Pietro Ghedin tersebut.