TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Presiden Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan, klubnya memang menerima tawaran besar sejumlah klub Eropa untuk merekrut Thomas Mueller.

Namun, Bayern akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran "gila" itu lantaran Mueller adalah salah satu aset berharga klub.

Mueller beberapa waktu lalu santer dikabarkan media-media Eropa menjadi incaran Manchester United dan Real Madrid. Man United sempat diberitakan siap menggelontorkan dana sebesar 60 juta pounds (sekitar Rp 1,295 triliun).

Sementara itu, Madrid dikabarkan sudah mengajukan proposal penawaran sebesar 50 juta pounds (Rp 1,071 triliun). Namun, Mueller akhirnya tetap bertahan di Allianz Arena karena manajemen Bayern menolak dua tawaran besar dari kedua klub tersebut.

"Saya sedang berbicara tentang jumlah angka yang memang sangat tinggi (dalam tawaran Thomas Mueller). Jika saya adalah seorang manajer bank, tawaran tersebut harus saya terima," kata Rummenigge.

"Tetapi, sebagai klub sepak bola kami harus membuat diri kami untuk menutup peluang tersebut. Saya bisa menjanjikan itu pada semua orang," jelas Rummenigge.

Mueller pun sebelumnya sempat angkat bicara perihal tawaran besar untuk dirinya itu. Menurut dia, rumor yang menyebut dirinya dibanderol sebesar 50 hingga 60 juta pounds adalah murni persoalan bisnis.

"Pada dasarnya, angka yang saat ini sedang beredar di dunia sepak bola adalah gila. Itu murni hanya bisnis," ujar Mueller.

Mueller bergabung dengan Bayern sejak masih berada di tim yunior. Pada 2009, ia akhirnya berhasil menembus tim utama Bayern Muenchen.

Sejauh ini, pemain yang sudah mengoleksi 63 penampilan bersama tim nasional Jerman itu telah mempersembahkan sejumlah gelar untuk Bayern Muenchen, di antaranya empat gelar Bundesliga, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub.