TRIBUNNEWS.COM - Kiper David de Gea masih berusaha untuk menjual rumahnya yang ada di Cheshire Inggris meski dia tak jadi pindah klub dari Manchester United ke Real Madrid.

Iklan penjualan rumah De Gea masih dipajang. Sejak awal musim panas ini, De Gea telah mengumumkan rumah miliknya seharga 2,75 juta poundsterling (Rp 59 miliar) akan dijual. Iklan dipajang salah satunya terpampang di Rightmove.

Dilansir Mirror, rumah itu memiliki enam kamar. Memiliki home cinema, dan ruangan khusus untuk senam dan olahraga.

Sebelumnya dilaporkan, kekasih De Gea, Edurne Garcia marah karena de Gea batal pindah ke Madrid.

De Gea sebelumnya harus menunda niatnya kembali merumput di La Liga, setidaknya hingga bursa transfer Januari mendatang. Hal ini terjadi lantaran kontrak yang ia tandatangani terlambat sampai di kantor otoritas La Liga Spanyol, LFP, 28 menit dari deadline yang sudah ditentukan.

Menurut media Spanyol, AS, seorang sumber di LFP mengonfirmasi bahwa dokumen yang dikirim oleh pihak Real Madrid itu datang pada pukul 00:28 waktu setempat. Padahal, deadline transfer yang sudah ditetapkan adalah pukul 00.00 waktu setempat.

Batalnya kepindahan De Gea ke Santiago Bernabeu ini tak ayal membuat Edurne marah besar. The Mirror mengatakan bahwa kekasih kiper timnas Spanyol itu sempat meluapkan kemarahannya kepada salah seorang rekannya. "Saya tidak akan memaafkan atas apa yang terjadi," kata rekannya itu menirukan ucapan Edurne.

Sudah jadi rahasia umum bahwa keinginan De Gea meminta pindah ke Los Blancos salah satunya adalah lantaran ingin menuruti keinginan pujaan hatinya itu. Edurne sejak lama dikabarkan rindu dengan kampung halamannya di Madrid.

Kejadian ini tak hanya membuat kesal Edurne, namun juga membuat jengkel kedua klub. Pasalnya baik Manchester United dan Real Madrid sama-sama sudah menemukan kesepakatan di angka 30 juta euro sekitar sejam sebelumnya.