TRIBUNNEWS.COM - Swedia rugi besar ketika dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Rusia di kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup G, kemarin.

Selain posisinya sebagai runner up grup semakin terancam, Swedia juga kehilangan sang kapten Zlatan Ibrahimovic.

Striker Paris Saint-Germain (PSG) itu, ditarik keluar di menit ke-46 dan digantikan Ola Toivonen, setelah berbenturan dengan Alan Dzagoev. Ibra pun terancam absen membela timya saat melawan Austria, tengah pekan ini.

"Tulang rusak saya terasa sangat sakit setelah bertabrakan dengan lawan. Kita lihat saja besok, apakah saya bisa bermain di laga berikutnya atau tidak," kata Ibra.

Pelatih Swedia Erik Hamren mengungkapkan, sebenarnya Ibra masih ingin terus bermain meski rusuknya terasa sakit. Namun, Hamren tidak ingin mengambil risiko dan memutuskan menarik keluar Ibra di awal babak pertama.

"Saya belum tahu persis seberapa parah cedera Zlatan. Tim dokter akan memeriksa lebih lanjut dan mungkin akan melakukan pemindaian. Yang pasti saat berlari ia merasa kesakitan. Saya belum bertemu tim dokter dan berharap tidak ada sesuatu yang buruk. Seperti pemain lainnya, Ibra sangat penting bagi tim ini. Saya berharap ia bisa bermain lawan Austria," tutur Hamren.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (7/9/2015)