TRIBUNNEWS.COM, HULL CITY - Gelandang Hull City Jake Livermore tidak jadi dihukum selama dua tahun oleh FA meski sempat terbukti positif menggunakan narkoba jenis kokain.

Seperti diketahui, pemain 25 tahun itu terbukti menggunakan barang haram tersebut, dengan hasil tes narkoba usai laga melawan Crystal Palace pada 25 April silam menjadi bukti yang memberatkan Livermore.

Akibat ulahnya, Livermore langsung mendapat sanksi skors dari pihak klub dan tak bisa lagi bermain di sisa musim kemarin. Akan tetapi, pihak FA tidak jadi memberatkan hukuman sang pemain lantaran yang bersangkutan memakai kokain sebagai kekecewaan setelah bayinya yang baru lahir, meninggal dunia.

“Tidak ada pertanyaan lagi bahwa itu [kematian bayinya] adalah faktor yang meringankan,” demikian seperti diungkapkan manajer Hull Steve Bruce kepada BBC Sport. “Sayangnya, dia kehilangan bayinya setelah final Piala FA tahun lalu.

“Jake menyimpan semua masalahnya sendiri. Semua pesepakbola berpikir mereka adalah laki-laki macho, namun mereka tetap bisa memiliki masalah seperti orang lain.”