TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran PSV Eindhoven kontra Manchester United tak hanya menyajikan duel penuh gengsi dan reuni. Laga kali ini juga bakal menjadi bukti terkait pemain kedua tim yang bisa mencetak gol sepanjang musim ini.

Dua tim memang memiliki kesamaan, yakni pemerataan pemain yang bisa mencetak gol. Di kubu tuan rumah, tak hanya barisan penyerang saja seperti Luuk de Jong dan Luciano Narsingh. Namun deretan gelandang sampai bek juga punya peran yang sama, seperti Jürgen Locadia (3 gol), Adam Maher (2 gol), Davy Pröpper (1 gol) serta Maxime Lestienne (1 gol).

Di kubu Manchester United, Wayne Rooney memang masih menjadi mesin gol dengan koleksi tiga gol. Tapi, di luar itu, deretan lain juga menjadi penyumbang, seperti Daley Blind (1), Ander Herrera (2 gol), Marouane Fellaini (1 gol), Anthony Martial (1 gol), Juan Mata (1 gol) dan Memphis Depay (2 gol).

Striker PSV, Luuk de Jong mengakui, kelas Manchester United jelas berbeda dengan beberapa tim di Eredivisie. Ancaman dari mereka bisa datang dari mana saja, termasuk eksekusi bola-bola mati.

“Mereka punya pengalaman. Kami akan menghadapi mereka dengan kelas berbeda. Teman-teman sudah bersiap dengan kejutan, dan fans akan senang dengan apa yang akan kami tampilkan di rumah sendiri,” sebut sang kapten.

Sedangkan gelandang bertahan Manchester United, Daley Blind menegaskan, titik konsentrasi pihaknya saat ini adalah mempersiapkan mental bertanding. Baginya, laga perdana di sebuah turnamen tetap memberikan nuansa berbeda. Apalagi kali ini menjadi yang pertama bagi Manchester United kembali ke zona Liga Champions setelah musim lalu absen.

“Beruntung kami tampil bagus kontra Liverpool, yang membuat persiapan menjadi lebih mudah, bukan dari nol lagi. Artinya, kami siap menghadapi risiko apapun, termasuk demam panggung, yang semoga saja bisa langsung hilang,” beber Blind.