Deodatus Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – “Waktu itu saya masih 18 tahun ketika datang dan saya takut meninggalkan keluarga dan teman-teman saya,” ungkap pemain Manchester United itu seperti dikutip dari Mirror, Senin (21/9/2015).

Morgan Schneiderlin mengawali kiprahnya di Inggris bersama Southampton pada 2008. Morgan Schneiderlin bergabung dengan Southampton dari klub Prancis, Strasbourg. Schneiderling bergabung dengan Strasbourg sejak 1995.

Berkarier di Inggris adalah keinginan Morgan Schneiderlin. Dia sadar kemampuan berbahasa Inggrisnya tidak baik padahal itu menjadi menjadi kemampuan yang harus dia kuasai. Oleh karena itu, Morgan Schneiderlin berusaha keras untuk bisa berbahasa Inggris.

“Saya ingin di Inggris, jadi saya berusaha meningkatkan segala hal soal Inggris untuk membantu saya menyesuaikan diri,” kata pria 25 tahun itu.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Schneiderlin enggan berlangganan saluran televisi Prancis dalam dua tahun pertamanya di Southampton. Schneiderlin lebih sering menonton saluran televisi Inggris dan mendengarkan siaran radio Inggris.

Sejumlah pemain Southampton merekomendasikan tayangan Coronation Street, EastEnders, serta acara komedi yang ditayangkan BBC, Only Fools and Horses. Tayangan terakhir menjadi favoritnya.

“Saya senang tertawa dan humor di pertunjukan itu tidak jauh berbeda dengan humor Prancis,” ujar Schneiderlin.

Sewaktu membela Southampton, Morgan Schneiderlin mendapatkan perhatian khusus dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih asal Perancis itu memiliki laporan lengkap dalam dua tahun terakhir mengenai Schneiderlin.

Daily Mail menulis Wenger ragu untuk merekrut Schneiderlin. Pertimbangan Wenger adalah Schneiderlin lebih banyak bermain di kasta League One dan Championship. Wenger kemudian merekrut Francis Coquelin.

Momentum Schneiderlin untuk merumput di klub besar terjadi pada 11 Januari 2015. Ketika itu Southampton mengalahkan Manchester United di Old Trafford.

Manchester United melihat secara langsung kemampuan terbaik Schneiderlin. Schneiderlin membuat 355 tackling, terbanyak di antara pemain-pemain yang bermain di Premier League dalam tiga musim terakhir. Schneiderlin juga nyaris berada di posisi puncak daftar pemain dengan intercept terbanyak dan umpan akurat (90 persen).

Pada 13 Juli 2015, Manchester United resmi merekrut Schneiderlin dari Southampton. Manchester United merogoh kocek hingga 24 juta pound sterling, sekitar Rp 539 miliar.

Morgan Schneiderlin mendapat kesempatan bereuni dengan Southampton saat Manchester United melawat ke St Mary’s, Minggu (20/9/2015) malam. Morgan Schneiderlin tidak mendapatkan sambutan layaknya seorang pengkhianat dari pendukung Southampton. Tidak ada cibiran setiap kali Schneiderlin memegang bola.