TRIBUNNEWS.COM, PORTO - Karier Iker Casillas di Real Madrid pernah terganggu di era Jose Mourinho.

Hubungan keduanya diberitakan tidak baik dan berdampak pada perpecahan di antara pemain Madrid.

Ketika Iker Casillas mengalami cedera pada Januari 2013, Jose Mourinho yang saat itu melatih Real Madrid, memutuskan mendatangkan mantan kiper Madrid yang tengah membela Sevilla, Diego Lopez.

Setelah cedera Casillas sembuh, posisi kiper utama Real Madrid ternyata tidak dikembalikan oleh Mourinho yang memilih meneruskan peran Diego Lopez.

Keputusan Mourinho mencadangkan Iker Casillas tersebut sampai membuat pemain FC Barcelona, Andres Iniesta, mengkritik pelatih asal Portugal itu.

Iniesta mengkhawatirkan dampaknya bagi tim nasional Spanyol. Selain di Real Madrid, Iker Casillas juga menjabat kapten tim timnas Spanyol.

Di akhir musim 2012-13, Jose Mourinho meninggalkan Real Madrid untuk kembali ke Kota London menukangi Chelsea. Iker Casillas merakit kembali perannya sebagai kiper utama Real Madrid bersama pelatih Carlo Ancelotti sebelum akhirnya bergabung dengan FC Porto pada Juli 2015.

Selasa (29/9), keduanya bertemu dengan membela klub berbeda. Iker Casillas berdiri di bawah mistar FC Porto dan Jose Mourinho memimpin Chelsea mengunjungi klub Portugal yang pernah ia berikan gelar juara Liga Champion 2013-14.

Bagaimana hubungan Iker Casillas dan Jose Mourinho? Pertanyaan ini ditujukan kepada kiper Spanyol tersebut usai pertandingan yang berkesudahan 2-1 untuk Porto.

"Kami saling menyapa, tak ada masalah di antara kami," Casillas seperti diberitakan Harian Abola dari Portugal.